Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samar-samar Ara mendengar suara gaduh orang-orang dan saat akan membuka mata ia merasa pusing, lalu saat membuka mata ia melihat teman-teman SMA nya sedang ada di sana lalu saat melihat ke samping ia melihat Tio di ranjang bersamanya dan ia berada di sebuah kamar yang asing.
'Apa ini mimpi kenapa gue ada di ranjang sama kak Tio dan lagi teman-teman gue juga ada liatin gue.' Pikir Ara
Namun itu salah besar karena itu bukan mimpi. Tetapi Ara bingung kenapa ia bisa berada diranjang bersama Tio? Lalu kenapa ada teman-temannya seperti sedang menangkap basah mereka.
"Wah lo tega bener ya Ra, Punya pacar tapi tidur sama yang lain." Ucap salah satu temannya.
"Gak nyagka gue Ra kirain lo polos tapi ternyata,"
"Apa maksud kalian gue gak paham. Gue juga gak tahu gue bisa disini." Ucap Ara menyangkal tuduhan teman-temannya,
"Mahendra lo liat kan pacar lo gimana." Ucap temannya
"Hendra? Hendra ini bukan seperti yang kamu liat aku gak tahu aku bisa ada disini." Ucap Ara menjelaskan kepada Mahendra.
"Kalian keluar semua, kecuali Ara sama dia" Teriak Mahendra yang membuat Ara takut karena baru pertama kali ia melihat Mahendra semarah itu.
Setelah semuanya keluar dari kamar itu tinggallah Ara, Mahendra dan Tio. Dan Aila juga ada di sana tapi ia menunggu di luar pintu sambil menunggu.
"Gue sampe gak tahu harus apa."
"Hendra dengerin aku ini bukan seperti apa yang kamu liat. Aku gak tahu aku bisa disini dan aku yakin gak ngapa-ngapain kok sama kak Tio. Aku tadi jalan sama Aila terus aku gak tahu tiba-tiba pusing dan berakhir disini." Ucap Ara bangun dari tempat tidurnya dengan rasa sedikit pusing. Dan ia juga tidak sadar bahwa ia menggunakan dress yang sedikit terbuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kamu yakin gak merasa ngelakuin itu." Tiba-tiba Tio ikut berbicara.
