XX. RENCANA

36 12 0
                                        

Happy Reading🍑

Di akhir pekan Ara dan Mahendra memiliki rencana. Malam hari mereka akan pergi reuni bersama teman-teman SMA-Nya. Paginya seperti biasa Ara dan Mahendra menjaga si kembar. Pagi itu mereka pergi ke taman dekat rumah mereka sambil membawa Si kembar.

Saat di perjalanan menuju taman mereka berpapasan dengan banyak orang.

"Waaah masih muda udah langsung punya dua."

"Anak kalian cantik dan ganteng ya."

"Padahal jalannya masih panjang."

"Jago juga ya anak zaman sekarang."

"Anak zaman sekarang ya."

"Padahal masih muda ya."

Ucap orang-orang di jalan itu yang membuat Ara sedikut kesal dan ingin menjawab ucapan yang dominan diucapkan oleh ibu-ibu itu. Tetapi Mahendra menahannya.

Sampai di taman mereka berdua duduk di bangku yang tersedia di sana. Belum lama duduk di sana Ara langsung berdiri lalu pergi sambil mengatakan

"Aku pergi beli jajan dulu ya kamu jagain Kara sama Kiara dulu ya."

Tak berselang lama Ara pergi, ada 2 perempuan mendekati Mahendra dengan si kembar.

"Wah bayinya cantik dan ganteng tapi kasian udah gak ada ibunya." Ucap wanita berambut pendek

"Pasti sulit ya ngurusin 2 bayi sendirian mana masih muda."  Ucap wanita berambut panjang

"Kalo boleh aku siap kok jadi Mama buat anak-anak ini." Lanjut wanita berambut panjang itu

"Hah maksud kalian?" Tanya Mahendra bingung.

"Masnya duda kan?" Tanya perempuan berambut pendek.

"Enak aja di katain duda nikah aja-"
Ucapan Mahendra terpotong oleh suara teriakan Ara

"Sayang" Teriak Ara dari kejauhan lalu berjalan ke arah mereka dengan makanan yang banyak di tangannya.

"Mereka siapa?" Tanya Ara pura-pura.

"Oh mereka gaak tahu nih, masa mereka bilang aku duda sih."

"Ah maaf mba, mas kami permisi dulu." Ucap mereka berdua karena sedikit takut dengan tatapan Ara kepada mereka.

"Kamu seneng kan digodain mereka" Ucap Ara dengan nada kesal.

"Nggak lah cuma heran aja tiap kita bawa ni 2 bocil masa kita dikira orang tuanya."

"Au ah kita pulang aja yuk aku udah gak mood di sini."

"Udah gak mood gimana jajan sebanyak ini mau di makan siapa hah."

"Ya aku makan lah."

"Kalo gak abis?"

"Ya seperti biasalah kamu yang abisin hehe."

"Hilih giliran sisa dikasih ke aku."

●○♡○●

Siangnya Aila tiba-tiba datang ke rumahnya Ara dan mengajak Ara untuk belanja pakaian untuk nanti malam.

Awalnya Ara tidak ingin pergi, Tapi Aila sudah jauh-jauh datang ke rumahnya.Ara pun pergi bersama Aila ke butik milik orang tuanya Aila. Karena nanti malam dreescode malam nanti adalah memakai baju hitam.

Walaupun Ara dan Aila pernah dekat waktu SMA tapi setelah Aila kuliah ia juga jarang berinteraksi dan hari ini tiba-tiba Aila mengajaknya pergi.

Dibutik milik orang tuanya Aila menyuruh Ara untuk memilih baju yang ia suka.

MAHENDRA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang