I. AWAL KISAH

248 40 41
                                    

°Waktu bukan tentang berapa lama kita hidup, tapi berapa lama kita bisa bersama orang yang kita cintai°

Happy Reading🍑

Tahun 2019

Hening, tenang dan tersusun rapi buku-buku di rak-rak yang ada di perpustakaan. Di tempat yang hening ini seorang gadis yang terlihat kesusahan mengambil buku yang berada di paling atas rak.

 Di tempat yang hening ini seorang gadis yang terlihat kesusahan mengambil buku yang berada di paling atas rak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hendraaa". Teriak gadis itu.

Seketika orang-orang yang ada di perpustakaan langsung menatapnya dan membuat Ara gadis yang berteriak itu sedikit takut. Tak lama orang yang di panggil pun datang.

"Hendra tolong ambilin buku itu dong ." Pinta Ara menujuk ke buku yang ada di rak paling atas itu.

"Coba panggil abang dulu."Tawar Mahendra.

"Ih ogah kita kan seumuran ngapain panggil abang, kakak gue juga bukan."

"kita aja lahir beda satu tahun. Dan juga kata Mama Aisyah gue anaknya juga kan. Jadi lo harus panggil gue abang kaya dulu lo ingat kan".

"Heh kita tuh lahir ditahun yang sama mana ada beda setahun dan lagian yang dulu itu kan gue gak tahu. Gue kira lo beneran anaknya mama. Padahal kan ibu lo itu bunda Lita." Ucap Ara pelan di bagian akhirnya.

"Udah ah males gue gak mau ambilin." Mahendra pun langsung pergi.

"Aduuhh nih mulut kenapa sih apa gue tadi salah ngomong." Sesal Ara menepuk-nepuk bibirnya.

"Duhh gimna lagi tuh buku tinggi banget gimana gue bisa ngerjain tugasnya, si Hendra udah pergi gue minta tolong ke siapa dong." Ara melihat ke sanaa kemari mencari seseorang yang bisa membantunya.

Tiba-tiba bukunya diletakkan di atas kepalanya Ara dan ternyata Mahendra berbalik dan membantunya mengambilkan bukunnya.

"Makanya kalo lagi jam pelajaran olahraga jangan mulut aja yang di gerakin tapi kaki juga digerakin biar tinggi tuh badan." Ejek Mahendra langsung pergi.

"Issh dasar Hendra kalo gak ikhlas jangan bantuin."

"Ihh dasaarr , huu sabar Ara sabar lo bukan pendek tapi kurang tinggi aja." Ucap Ara pada dirinya sendiri.

●○♡○●

18 tahun yang lalu....

Tahun 2000

Hanya tinggal menghitung menit untuk menutup tahun 2000 dan membuka lembaran baru dengan tahun selanjutnya. Di malam penghujung tahun ini tanggal 31 Desember 2000 ini dua pasang suami istri sedang merayakan malam tahun baru di halam rumah mereka dengan para suami yang sedang memanggang daging dan para istri yang duduk menikmati indahnya malam itu.

MAHENDRA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang