bab 30

702 83 36
                                    

Happy reading

.

.

.

.

Disinilah Mew berada, menatap dengan penuh helaan nafas acara pernikahan sang adik dan Mananta Trisatya dihadapannya dengan Ganendra yang menatapnya dengan senyuman manis.

" Mukanya jangan gitu ih...nyebelin tahu gak".

" Bukan gitu dek, tapi kan harusnya sekarang...".

" Ini hari bahagia adek kamu lho kak, masak sih kita pergi. Lagian Ben tuh pingin Kana yang siapin pernikahan mereka, kasian kan kalau akunya nolak permintaan adik ipar...jadi kurangin itu muka juteknya".

Mewandaru hanya terdiam sembari tersenyum tipis meski terpaksa membuat Ganendra menggeleng pelan sembari mengulum senyum. Wajar jika Mew merasa sangat kesal saat ini, pasalnya harusnya dia pergi berbulan madu ke tempat yang sudah mereka pilih tapi karena Ben ingin Ganendra lah yang menjadi EO di acara pernikahannya membuat mereka menunda acara bulan madu itu.

Tidak...

Lebih tepatnya membatalkannya, karena setelah pemeriksaan ke dokter beberapa saat lalu pria manis itu diminta untuk banyak beristirahat. Sepertinya ini juga efek ulah Mew yang membuat pinggang sang istri terasa patah selama 3 hari berturut turut.

Lalu apa Mewa menyesali tindakannya itu? Tentu saja...karena alasan itu membuatnya tak bisa berduaan bersama sang istri lebih lama, pasalnya sang kakek meminta pria itu cepat kembali bekerja bahkan saat umur pernikahannya masih berusia satu minggu.

Menyebalkan.

Mew kembali menatap Ganendra yang terlihat sangat menawan meski dengan perut buncit yang mulai terlihat, tinggal 4 bulan lagi maka mereka sudah bisa melihat buah hatinya.

" Gak bosen liatin Ganendra mulu? Terdeteksi bucin akut kamu Mew".

" Bodo amat...lagian yang diliatin juga istri sendiri kok, gimana Tay?".

" Aman...gak ada pergerakan sama sekali di rumah itu, jadi kita bernafas lega sekarang. Jangan terlalu khawatir Mew, semuanya sudah baik baik saja sekarang"

" Aku hanya gak mau terjadi sesuatu lagi sama istri dan calon anakku Tay, kamu tahu benar gimana nenek dengan sifat serakahnya itu. Dia bahkan rela menjebak calon suami adiknya sendiri, jadi selama wanita tua itu masih hidup aku tak akan tenang".

" Lalu mau mu apa? Ngebunuh nenek lu sendiri?".

" Kenapa gak kalau dia berani ngusik keluarga aku".

Tay hanya menghela nafasnya pelan, pria itu tak akan bisa lagi menghentikan apapun tindakan Mew jika sosok alpha enigma pada pria itu sudah menguasai tubuhnya. Sedangkan Off terlihat sangat menikmati pesta itu terlebih saat mata alpha itu mulai menangkap sesuatu yang menarik hatinya.

❤‍🔥☀🌻 ~~~~ 🌻☀❤‍🔥

* 1 bulan kemudian

Mewandaru menatap sebuah majalah yang memberitakan tentang sang istri yang terlihat sangat cantik di sana dengan sang asisten di sampingnya yang sedang berjalan memasuki sebuah rumah sakit.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're My Heroine (Di Terbitkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang