bab 34

594 74 14
                                    

Gak bosen author ingetin sekali lagi, mending kalian skip daripada basah basah ria.

Author juga tekanin lagi gak akan tanggung jawab jika terjadi sesuatu pada kalian 🤣🤣

Happy reading

.

.

.

.

Ganendra membuka matanya pelan, badannya sudah terasa sangat remuk akibat ulah panas yang semalam dia dan suaminya lakukan, pria manis itu menatap sekeliling kamarnya dan tak menemukan Mewandaru disana. Diambilnya benda pipih miliknya yang berada di atas nakas dan menatap sebuah pesan yang Mewandaru kirimkan padanya.

" Aku ke supermarket sebentar sayang, stoknya habis".

Ganendra tersenyum tipis sembari menggeleng pelan tanpa berniat membalas pesan sang suami, hingga tangannya menggulir sebuah aplikasi di benda pipihnya. Terlihat notifikasi jika Mewandaru baru saja membuat sebuah postingan di sana dengan caption yang membuat Ganendra memerah malu.

Ganendra beranjak dari ranjangnya menuju ke sebuah jacusi yang ada di ruangan itu, pria manis itu ingin melepas lelahnya dengan berendam di air hangat saat ini sembari menikmati pemandangan yang ada di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganendra beranjak dari ranjangnya menuju ke sebuah jacusi yang ada di ruangan itu, pria manis itu ingin melepas lelahnya dengan berendam di air hangat saat ini sembari menikmati pemandangan yang ada di sana.

Ganendra mulai merendam tubuhnya di kolam kecil itu dengan beberapa sarapan pagi yang dia pesan dari pengelola penginapan sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganendra mulai merendam tubuhnya di kolam kecil itu dengan beberapa sarapan pagi yang dia pesan dari pengelola penginapan sebelumnya.

" Ahh segarnya...bisa bisanya punya suami yang pinter banget matahin pinggang orang".

Ganendra bergumam lirih sembari menutup matanya menikmati air hangat yang mulai memberikan kesegaran pada tubuh lelahnya tanpa menyadari jika Mew sudah berada di ruangan itu. Mewandaru sudah akan melangkahkan kakinya mendekat pada sang istri sebelum akhirnya alpha itu mencium aroma manis dari feromone Ganendra.

You're My Heroine (Di Terbitkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang