Mew seorang alpha enigma tanpa sengaja membuat dunia seseorang yang dikenalnya berubah.
Sebuah rasa tanggung jawab akhirnya membuat Mew bersama sosok itu, namun akankah rasa itu akan berubah menjadi rasa cinta saat dia sudah bersama sosok lain yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya benar, aku nyuntikinsupresan ke Ganen."
Sebuah jawaban mengejutkan dari sebuah pertanyaan yang sama sekali tak terlontar dari mulut ke empat pria di depan Davika membuat suasana di dalam tenda itu sedikit aneh hingga kini sebuah pertanyaan terlontar begitu saja.
"Tunggu Dav, bukannya Ganendra seorang Alpha. Terus ngapain kamu nyuntik dia pake supresant Omega?"
"Bener sih Mild kalau Ganendra sebenernya itu Alpha, ya meski dia sebenarnya belum pernah ngalamin rut kek Alpha lainnya. Tapi Ganen sudah ngikutin tes yang hasilnya bilang kalau dia seorang Alpha tanpa ada second gender, sebenernya aku juga ngerasa aneh tapi aku gak tahu kenapa aku tiba tiba nyium aroma lain dari Ganendra, dan instingku sebagai Omega bilang kalau Ganendra tuh butuh suntikan ini."
"Jadi itu artinya Ganendra berubah jadi Omega sekarang? Gitu maksud kamu?"
"Aku nggak tahu juga kak Tay, aku rasa..."
"Udah, nggak ada waktu ngejelasin itu sekarang, lebih baik biarin Ganendra pulang saat ini Tay. Nggak baik buat dia di sini terus saat heat, banyak Alpha di sini yang bisa berbuat apa aja sama dia Tay."
"Kamu bener Mew, trus gimana siapa yang bakal nganterin dia pulang?"
"Aku sama Off yang akan nganter dia pulang pake mobil Guru lebih dulu sama Davika dan Mild, kamu bisa urus lainnya di sini kan Tay?"
"Tentu, serahin aja ke aku Mew, ya udah sekarang kalian berkemas. Dan inget jangan ngomong apa apa soal ini sama yang lain."
"Baik Kak" Ucap Davika dan Mild bersamaan.
Kedua anak itu segera bergegas ke tenda mereka mengemasi peralatan mereka untuk segera pulang, sedangkan Off dan Mew menuju ke mobil milik guru setelah Off meminta ijin.
Ganendra masih memejamkan matanya di gendongan Mew saat ini, pria itu mencoba mati matian menahan aroma feromone Ganendra yang semakin pekat di hidungnya.
"Akhh sial kenapa feromonenya manis banget sih, bisa gila aku klo terus kek gini" Gumam Mew.
"Kenapa Mew? Kok kamu keringetan gitu?"
"Nggak papa, cepet buka pintu mobilnya Off. Feromone Ganen makin nusuk hidung nih kalau aku terus gendong dia."
Off menggangguk pelan dan segera membuka pintu mobil itu sedangkan Mew bergegas menyandarkan Ganendra di bangku belakang di susul oleh Davika dan juga Mild yang mengapit tubuh lemah Ganendra.
"Ayo Off, kita harus cepat ini udah makin malam."
Off mengangguk dan bergegas memasuki mobil dan duduk di samping Mew, pria itu tidak mungkin membiarkan Mew mengemudi sendirian selama perjalanan saat bahkan Mew terlihat tak nyaman saat ini.
