"Egi ayo pulang", tae
Egi yang awalnya sedang bermain lari larian dengan bambamg dan taeminpun langsung berlari ke arah jk yang sedang duduk dikursi taman. Egi langsubg masuk kepelukan jk
Tae menghampiri dan mencoba duduk disebelah jk. Dia mengelus punggung egi. Mata jk dari tadi menelisik wajah cantik tae, dia mau tae jadi miliknya.
"Egi marah ya sama appa.. maafkan apa ya, appa janji tak akan mengulanginya lagi",
Namun egi masih menenggelamkan dirinya dipelukan jk. Jk memngambil jaketnya yang ditaruh dilengan kursi dan membalutkanya ke tubuh egi. Egipun langsung melepaskan pelukannya dan menatap jk
"Ini sudah malam boy, pakai jaket hyung ya biar tidak kedinginan"
"Ne rabhy..."
"Egi, sudah malam, hyung harus pulang, soalnya besok sekolah, egi sama appa ya sayang",
Lagi, egi menegakan badannya
"Hyungie besok pergi kelja juga?"
"Tidak, gajinya terlalu kecil, hyungi mau cari kerja yang lain", ucapnya sambil memainkan pipi chubby egi, namun egi terlihat nyaaman. Ini pertama kali tae melihat egi begitu nyaman dengan orang asing, tak terasa senyumpun muncul dari bibir tae
"Mmm beditu ya hyungie", ucap egi sambil memgangguk angguk seolah dia paham maksud jk
"Egi sama appa ya, hyungie pamit pulang dulu", ucap jk sambil menyerahkan tubuh egi ke pangkuan tae dan tae pun menerimanya.
Jk pun berdiri diikuti teman2nya untuk pulang, ah mereka tak pulang, malah mau balapan liar.
"Ah tunggu, bisa minta waktumu sebentr"
"Ah ya..", jawab jk, dan jk kembali duduk
"Kenalkan aku kim taehyung, appa dari kim taegi atau egi, kau rabhy kan yang membantu egi"
"Hay tuan kim, namaku jeon jungkook, bisa dipanggik jungkook, dan rabhy itu nama yang diberikan egi"
Tae pun melihat keanaknya
"Rabhy itu apa egi?"
"Rabbit hyungie ayaah.. soalny hyungi seperti rabit", tae hanya tertawa canggung, sementara jk bersikap seperti biasa
"Mmbegini jungkook, tadi kau bilang kau mencari pekerjaan parttime kan, maukah kau bekerja menjaga egi? Cukup menemaninya saat pulang seklah sampai aku pulang kantor saja",
"Appa benar hyungie mau jagain egi saat appa kerja", tanya egi antusias
"Coba kita dengar jawaban hyungienya dulu ya", ucap tae lembut
Ah sial kenapa wajahnya cantik sekali, shiiit, batin jk
"Maaf tuan, aku masih sekolah, biasanya aku kerja dari jam 3 sore, kasian egi menunggu terlalu lama"
"Tak apa hyungi, hikss maen sama egi hiksa hikss"
"Hey kenapa menangis bocah..." ucap tae sambil memeluk egi.
"Oke oke aku mau, tapi jangan nangis lagi ya..."
"Hihihi", egi
"Kalau begitu kau sudah bisa mulai bekerja jungkook-ssi"
"Baik tuan"
"Ah panggil hyung saja"
"Ah baiklah.."
"Ini alamat dan nomor telfonku",
"Baik, sampai jumpa besok hyung".
.
.
.
."Gimana jek"
"Dapat donk no hp dan alamatnya daaan...."
"Apa njing, jangan bikin penasaran" suga
"Gue ditawari kerja jadi pengasuh egi"
"Anjir mantap benar dah hiduplu", bogum
"Cabutlah balapan", jk
"Yookk"

KAMU SEDANG MEMBACA
Tae-Hyung (kookv)
أدب المراهقينcerita seorang duda yang bekerja sebagai karyawan swasta yang cukup mapan, bertemu dengan berandalan yang masih SMA yang sukses memporakporandakan hatinya