Tae-Hyung (kookv)

15

"Egii... ayo pulang"

"Noooooo", ucap egi setangah berteriak. Ini udah kesekian kalinya JK mengajaknay pulang, JK khawatir kalo tae mencarinya karena ini sudah larut

Setelahnya egi membanting mainannya dan lari k kamar JK. Sayup2 terdwngar suara tangisan egi dari kamar, Jk pun mwnggasak rambutnya saking frustasi menghadapi calon anak dan calon istri yang tak jelas hilang kemana.

"Sayang... maafkan rabhi ya... yasudah, kita bobo ya"

"Hiks hikss... appa ndak cawi egi hiks.. hiksss appa ndk sayang egi lagi.. hiks"

"No... appa pasti sayang egi, buktinya apa kerja buat egi"

"No no. . Hiks.. apaa mau tetemu pawcarnya.. hikss she is bad dont like hikss"

"Oh sayaang... sini... kan ada aku... akan akan menyayangimu, tapi egi harus patuh ke appa juga, nanti appa sedig kalo egi ndk nurut, ok", bujuk JK sambil emmbawa egi kegendongannya.

Jk menimang2 egi, sampai terdengar suara dengkuran halus dari mulut egi. Dengan telaten JK merebahkan egi dan menyelimuti bocah kecil it. JK mengamato wajah egi lamat2, lasihan melihat egi harus kehilangan perhatiannya gara2 kekasih appanya

"Ah tenang saja egi, sebentr lagi appamu akan jadi milikku, tak ada lagi yang mencuri kasih sayangnya darimu"
.
.

.
.

"Pagwi rabhy.. pagi white hyuung",

"Bagi bocah, dan kenapa kau ada disini", ucap suga yang tengah memakan sarapannya, tepatnya merampok makanan JK

"Pagii ganteeeng.....",  sapa bam bama sambil membawa nemapan berisi susu untuk egi dan jus untuk mereka bertiga. Sementara JK berjalan di belakang bambang

"Padiiiiii hyung danteeeng",

"Apa tidurmu menyenyak sayang", ucap JK sambil menggendong egi dan mendudukannya di kursi sebelah suga

"Yaaa rabhi.... tapi tummy mau mam"

"Bilang saja kau lapar bocah", suga

"Nooo... egi ndk lapaaar, but tummy mau mam",

"Stop mengganggunya kulkas", bambang

"Ayo makan sayang", ucap JK sambil memindahkan beberapa potong pancake k piring egi, egi pun te4senyum bahagia dan mulai melahap sarapannya

"Kau sudah sperti ayahnya jek, hahaha"  suga

"Tentuuu"  JK

Lalu mereka tertawa... ya memang salah satu cita2 JK adalah menjadikan tar miliknya, tentu egi akan jadi anaknya. Ah tapi kalau boleh jujur, tidakpun dapat tae, dia sudah sayang duluan ke egi nya

"Heh bocah, appamu mana"

Egi langsung menghentikan makannya, dan pindah kepelukan Jk

"Adapa sayang", JK

"Ndk mau dengar apppa"

"Heh bocah kau ini kenapa"

"Dia ga dijemput appanya, makanya merajuk.. aku melihatnya jam 5 sore di sekolahnya makanya aku bawa dia" , JK

"Ooh begitu, eh bocah ayahmu lagi kencan kali..."

"Hiks hisksss aaaaaaa.... apppa ndk sayaaang egiiii hikss hikssssss.....aaaa"

Mereka semua kelabakan mendengar egi menangis.
.
.
.

Ditempat lain, kediaman tae,

"Egiii ayo bangun kau bisa terlambat"

"Egiiii...."

Akhirnya tar beranjak ke kamar egi, namun tak ada orang disana

Tae barunsadar kalau dia tak menjemput egi, dan JK sudah tak bekerja lebih dari seminggu. Itu artinya egi masih disekolah menungunya

Tae pun bergeges menuju sekolah egi, dia panik.setengah mati karna tak menyadari tentang anaknya sendiri