Tae-Hyung (kookv)

30

Enam bulan berlalu... JK kembali ke korea.. ya dia baru saja terlibat dalam pembuatan film animasi di US. Dia datang ke apartmen yang baru saja dibeli...

Tak lama bel pintu apartemenya berbunyi... tentu saja itu sahabatnya suga dan bambam..

Mereka bercerita banyak hal

"Kangen egi gue...", jk

"Kangen egi atau bapaknya?" Suga

"Wkwkw takut kalo kangen bapaknya, bapaknya galak", timpal jk

"Kesekolahnya aj yook", bambam

"Emang lo tau?" Jk

"Tau lah...."

Akhirnya mereka bergegas kesekolah egi. Di perjalanan, jimin menelfon suga

"Halo sugar... kamu lagi sibuk ga, bisa bantu jemput egii... aku dan tae lagi ada  deadline mendadak ni"

"Siap kapten"

"Thank luv u honey"

Tut tut ...

Telfonnya langsung dimatikan
.
.
.

"Rejeki lo jek, gue diminta jemput egi nih.. puas puasi  deh ketemu anak lo"

"Asiikkk...", JK

.
.
.

Mereka sampai disekolah egii... egi sudah jadi anak TK B.. dan dipendahsekolahlan oleh tae karena tae ingin egi bersekilah tak jauh dari kantornya
.
.
.

"Egiii...." panggil suga melambaikan tangan

Egipun ikut melambaikan tangan

Tak lama  jk turun dari mobil, egii menjerit histerit akhirnya dia bertemu jk lagi

"Rabhyyyyyyyy aaaaaa hiks hikssss egi kangeeeen", ucapnya menubrukan diri ke jk

"Hey maaf ya... rabhy ada kerjaan di luar negri, ini baru balik sayang"

"Lual negri itu dimana rabhy"

"Tempat yang jauh sayang"

"Rabhy janan pegi ladi ya.... appa sering malah malah sekalang"

"Iya sayaang....papa ga akan pergi lagi..egi mulai sekaeang panggil papa ya"

"Mmm otte papaa..."

Tak lama egi mengelus perutnya, jk hanya twrsenyum

"Tummy egi mau nyam nyam ya.."

"Iyaa papa.. tummy nya mau mamm yang banyaaak"

"Okeee let goo ke lotte world... habis makan kita main sepuasnya ya..."

"Okee...."
.
.
.
.

Tae dan jimin serta jeni selesai bekerja pukul 12 malam. Suga memberikan alamat apartemen agar tae dan jimin menjemputnya. Awalnya jimin dan tae mengira kalau itu adalah alamat bambam

Jeni pun disuruh pulang duluan karena mereka akan mampir ke t4 bambam, akhirnya jeni memngalah, dia juga sudah capek katanya.
.
.
.

Sesampainya dialamat yang dituju, mereka memencet bel.. dan suga membukakan pintu.

"Hay masuklah hyung... kalian pasti capek",

"Makasih sayang"

"Makasih suga"

"Santai, btw mau makan dulu ga.. t udh disiapin makanan"

"Wah boleh yang, aku laper nih..."

"Ayok makan dulu..."

Akhirnya tae dan jimin makan lagi, merwka emng butuh tenaga ekstra, sudah kelelahan bekerja soanya. Tae tersenyum saat mengunya makanannya, dia teringat makasakn JK, rasanya persis sama.. ah mereka kan satu circle, mungkin karena itu rasa masakannya sama, batin tae

Setelah makan, suga menghidangkan kopi untuk dua mahluk itu

"Btw egi mana...?" Tanya tae

"Tu hyung, kamar lantai dua yang pintunya ke buka"

Tak lama keluarlah sosok pemudah yang keberadaanya sudah hilang beberpaa bulan terakhir

"Malam jimin hyung, tae-hyung, sudab makan?"

"Loh jung, ini apart kamu, kirain bambam", sapa jimin dan langsung memeluk jk

"Hahha... bambam tadi emng ada disini, apart bambang ga jauh dari sini sih", jawab jk

Kemudian dia mendudukan diri disamping tae, wajah tae memerah, semua berkecamuk dipikiranya. Jk lun menahan diri. Dia serius dwngan ucapannya yang emndokan tae dapat pasanagn bijaksana tak seperti dia bocah ingusan

"Tae-hyung, eginya udh tidur pulas.. itu diatas, naik aja", ucap JK

"Ah ya... aku eh saya ke atas dulu"

Tae pun mulai beranjak

"Jadi gimana 6 bulan disana"

"Lancar hyung,  semua target gue buat dua tiga tahun kedepan juga udh teepenuhi... dan gue dah punya studio sendiri dan beberapa crew disana"
Jelas jk oanjang lebar

Semwntara tae masih berusaha mendengarkan ucapan JK.
.
.
.

"Yaudah deh, kami pamit pulang ya..."

"Oke hyung, kapan kapan mampir ke studio gue"

"Oke.."
.
.
.

Setelahnya JK naik ke atas, dia mendapati tae masih mengelus2 kepala egi

"Hyung, jimin dan suga sudab balik duluan, mereka titip salam"

"Mmm oh iya.."

"Hyung mau langsung pulang juga? Tapi kasian eginya diangkat angkat sih.., ah itu lemari gue, kalau mau nginep pilih aja baju disitu.. kalau mau pulang, ya hati hati di jalan. Gue mau tidur dulu ya.. gue tidur d studio, disitu  kalo ada apa apa ketok aj", ucap jk menunjuk salah satu pintu

Tae hanya tersenyum getir mendengar ucapan "gue" dari jk.. terasa bedanya anatar jk yang dulu dan yang sekarang.. ah dulu tae adalah bagian hiduonya, sekarang hanya orang asing... dan tae merasa sakit dengan rasa ini, terlwbih dia tau kenyataannnya