"Good morning baby",
Cup
Cup
"Appaaa... hihi geli....", tawa sang bocah berusia 3 tahun itu
"Kim taegi ayo bersiap sayang, appa harus segera bekerja", ucapnya sambil mengelus lembut sang anak
Taegi tampak murung, dia hanya menunduk memainkan ujung jarinya
"Appa egi mawu mawin di wumah saja"
"Kenapa mm.... anak appa tak suka disana( tempat penitipan anak)"
"Egi tak swuka appa... meleka jahat.. "
Taepun hanya terdiam, kemudian memeluk anaknya. Sedih rasanya harus melihat anaknya selalu bersedih karena harus ditinggalkan dipenitipan anak, namun dia belum menemukan babysitter untuk anaknya.
"Maafkan appa ne... pasti egi kesulitan disana tanpa appa..", ucap tae lembut... matanya sudah berembun.. egi hanya mengangguk dipelukan tae
" ayo mandi appa... ", ucapnya memecah keheningan.
.
.
."Nanti appa jemput jam 5 sore ya sayang"
"Ne appa...", jawab egi dengan senyum manisnya... kemudian membalik badannya dan masuk ke kelas(grup bermain) dengan muka yang datar.
Egi mengmbil satu box kecil mobil mobilan dan menuangkannya kelantai. Egipun mulai memainkan nya.. sesekali dia mengeluarkan bunyi seperti deru mobil dari mulut kecilnya
AAAK
Hiks hikss hikssss
Tangis egi pecah saat ada siswa lain yang bebadan bongsong menendang salah satu mobil-mobilan dan tepat memgenai jidat egi. Jidatnya pun memar
"Hei tamu jahad sekawi jihoon", ucap seorang gadis yang baru saja masuk kelas.. dia mendorong jihoon dan memeluk egi
"Egi-ya... gwenchana...", ucapnya sambil menyeka air mata egi
"Sakit didi-ya(wendy)", ucapnya sambil menujuk jidat
Cup
Cup
Jidat egi diciumi oleh wendi.. baik jihoon atau egi hanya terdiam memproses apa yang dilakukan wendi
"YaK didi-ya... waeeee..... kau menciumi dicengeng itui"
"Diam kau jihon...."ucapny garang, kemudian balik menatap lembut ke egi
"Egiya... mommy said kalo luka harus dicium biar cepat sembuh",
"Gumawo didiyaa.... "ucap egi sambil mengeluarkan senyum kotaknya
.
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tae-Hyung (kookv)
Genç Kurgucerita seorang duda yang bekerja sebagai karyawan swasta yang cukup mapan, bertemu dengan berandalan yang masih SMA yang sukses memporakporandakan hatinya