22

1.3K 88 1
                                    

"Jadi udh officialy nih ama JK?", goda jimin

Tae tak bisa memyembunyikan wajah malu malunya sambil mengangguk,

"Ihhhh jijik muka lo malu malu gitu",

"Ya elo nya jangan bikin gue malu bego"
.
.
.
.

Hari ini namjoon memimpin rapat dengan gabungan yang akan mengurusi kerjasama dengan investor luar negri. Semua anggota tim adalah orang orang yang langsung ditunjuk namjoon. Mereka adalah tae, jimin, jeni dan suzi.

"Jadi saya ingin tae memimpin tim ini dan bernegosiasi langsung dengan investornya, kamu di dampingi jeni. Sementara jimin dan suzi akan merancang strategi marketinya..

Ini adalah proyek besar, saya mengharapkan dedikasi kalian terhadap perusahaan ini.."

"Maaf sajangnim, apa boleh saya dan  taehyung-nim yang menemui investor, saya sudah memiliki banyak pengalaman menghandle client apalagi yang luar negri, kali ini saya sangat yakin bisa melakukannya dengan baik bersama taehyung-nim", ucap suzi

"Saya lebih setuju dengan usul sajangnim saja... sebaiknya kita langusung mulai bergerak", ucap jeni yang tak mau terpisah dengan tae

"Bagaimana sajangnim?", jimin

"Ah, sebegitu inginnya kalian satu tim dengan pria paling tampan di kantor ini,... mm saya paham, tapi untuk kali ini tolong profesional", ucap namjoon geleng geleng kepala

Selalu saja karyawati akan ribut agar bisa satu tim dengan tae, ini sudah masalah yang seringbdihadapi namjoon.

"Cha... silahkan mulai bergerak, berkas2 akan diemalikan oleh sekretarisku"

"Baik sajangnim",
.
.
.

Setelahnya mereka keluar dari ruangan. Saat jeni ingin menghampiri tae, tae malah ditarik oleh jimin untuk makan siang diluar. Jeni awalnya memaksa ikut, namun jimn keras menolak karena ada hal penting yang mau dibicarakan
.
.
.

Sekarang mereka ada di restoran yang tak jauh dari kantornya

"Gimana menurutlo"

"Ya mau gimana lagi jim, tapi gue takut dia salah paham, huft", jawab tae sambil ngaduk2 makanannya

"Ya lo jujur aj kalo ada kerjaan dan harus setim ada mak lampir itu"

"Susah jim... dia ga bakal semudah itu ngertiin... gue males ribut ama dia.. sakit jim kalo gue harus ribut atau diem2n ama dia... gie gak suka", suara tae mulai bergetar..

Dia benci mengecewakan cintanya, dia benci harus membuat cintanya salah paham namun dia lebih benci melihat dirinya yang terlalu lemah

"Heei.. lo tenang aj...  gue yakin dia tau kalau lo tulus sama dia... lo harus sabar, dia emang masih muda.. jadi ya gampang meledak ledak... lo harus tunjukin sayang lo ke dia...", tae pun memgangguk

.
.
.

Selepas jam makan siang, tae balik kekantor, dia sibuk mempelajari bahan yang akan dipresentasikan k investor bersama jeni, jimin dan suzi. Namun dua betina ini lebih asik mengamati wajah tae.
.
.
.

Tak terasa sudah pukul 19.00, tak meraih hapenya untuk memastikan kebwradaan dua kesayangannya

Ada 4 pesan yang masuk

Sayang❤

By, kamu lagi sibuk ya... aku udah jemput egi, jangan telat makan ya by

Lov u

13.40

===

Sayang❤

By, kami mau maen k lotte word dulu ya.. barenga anak2 juga..byee

15.00

====
Sayang ❤

Kamu masih sibuk ya by, pahalah egi mau video call-an, dia mau pamer main    balapan mobil mini tadi.

Tapi udh aku videoin biar kamu bisa liat kalo anak kita udah berani lo sekarang

17.00
====

Sayang ❤

By kami udah sampe rumah.. egi tadi ketiduruan... kamu lembur by? Mau makan malem bareng ga? Sekalian kami jemput

18.00

==

Tae tersenyum membaca pesan pesan manis dari kesayangannya. Hatinya tambah terenyuh saat membaca kata "anak kita udah berani", "anak kita",  dada tae menghangat

Tae pun langsung menelfon kesayangannya

MyTaeby calling....

"Haaooo appaaa...."

"Egiii sayaaang.... rabhy mana sayang"

"Iiihh ko tana rabhy... huh egi ndk likee"

"Halo by, kamu lembur"

"Iya sayang, ini baru kelar, maaf ya ga sempat bales chat kamu"

"Ga apa by.... mau dijemput ga, aku ma egi mau makan shusi nii..."

" okeee... aku tunggu ya yang"

"Oke by..."
.
.
.

Selesai menelfon, JK mendapati egi tergeletak dilantai.. tidak, dia tidak pingsang... dia merebahkan tubuhnya dan merentangkan kaki dan tanganya...
Jk yang emlihatnya heran

"Bocah, kenapa?"

"Ndk like apppa....", ucapnya cemberut

"Kenapa?"

"Appa halo haloo cuma tana rabhy ndk tana egi..."

"Lah, kan egi ngomong sama appa.. kenapa appa harus nanyain egi lagi",

Egi menaruh tangan kecilnya di pipi, seolah berfikir, namun setelah beberapa detik, dia kembali berdiri kearah pintu

"Ayo rabhy... tummy said tummy want nyum nyum"..

"Tummy yang mau mam atau egiiii", goda JK

"Tummy... egi ndk mau mau, tummy yang mauuu", jawab egi kesal.. sumpah demi celana kotak spongebobs egi tidak lapar.. tummynya yang selalu ingin
.
.
.

"Oke okeee... let gooo"
.
.

.

.

"Baiklah hari ini cukup, besok dilanjut"

"Okee taee", jawab timnya

"Tae, lo mau bareng ga.. biar gue anter",  jimi

"Tae, kamu bareng aku aja, kita kan searah", jeni..

"Gak, makasih atas semua tawarannya, gue pulang sendiri, bye", ucap tae sambil kabur duluan ke lift, dan akhirnya disusul yang lain..

Di luar lobi perusahan sudah ada JK yang menggendong egi.. tae berlari kecil menghampiri mereka dan memeluk dua kesayangannya

"Udah lama nunggu",

"Belum by", ucap jk sambil ngecup pipi tae

Egi hanya ngasi sideeyes ke tae. Tae hanya menatap bingung ke JK

"Ayo by makan, kasian tummy nya egi udh minta mam..."

"Ah egi udh laper ya sayang", ucap tae mengelus rambut anaknya

Egi tambah kesal, dia tidak lapar tummynya yang lapar

"Egi ndk lapar, tummy yang mau mam... bukan egi...", jawabny kesel..  tae cukup kaget dengan jawabn kesel egi

"Boy, be nice... say sorry please", egi mendongakan kepalanya menatap JK dengan mata berkaca kaca

"And you, tae, say sorry to egi first.. i told u before that the only one hungry is egi's tummy, not egi.. dont judge my boy.. understand...", ucap jk sok seriuos.. egi tersenyum mendengarnya, tae pun jadi paham

"Ah begitu ya.... egii sayang, maaf ya appa lupa kalau tummy egi yang lapar.. maafin appa sayang", ucap tae sambil mengecup tangan egi.. egipun mendekatkan wajahnya k wajah tae dan mengecup bibir tae

"Sowry too appa.."








Tae-Hyung (kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang