4

1.9K 147 4
                                    

Setwlah makan, jk menggendong egi dan mengelus punggungnya. Egipun tertidur lelap. JK merebahkan egi dikasurnya dan kembali menciumi kening egi. Tidak, ini ciuman tulus sayang, tak ad nafsu.

"Egi... orang tuamu dimana sayang?"

"Apa mereka membuang mu?"

"Jangan takut, aku akan menjagamu"

"Aku tak akan membiarkanmu merasakan lukaku dulu"
.
.
.
Pagi ini jk terbangun karena dia merasa pipiny dicium oleh seseorang, perlahan suara pelan menyapa rungunya

"Hyungi... mau mam.., tummynya laper", ucap egi sambil mencubit perut gembulny untuk ditunjukan ke jk

Jk tersenyum mendengar ucap egi tersebut. Dia mengecup kening sibocah dan mengendongnya k kamar mandi. Setelah selesai mandi, mandi ya.. beneran mandi... egi ditaruh disofa dan JK membuatkan pancake dam susu strawbery untuk egi

Egi makan dengan sangat lahap dan tergesa gesa

"Egiiiyaa.... makan pelan pelan, tak ada yang mau mencuri makananmu boy"

"Memang tak ad yang atan mencuri mam egi, tapi egi mau curi mam hyungiiee", ucap nya sambil menunjuk pancake JK yang masih banyak dipiringnya

JK menyipitkan matanya,
"Tak akan kubiarkan", sambil jk menyembunyikan pirinya dibelakang punggungnya

Egi tertawa lepas melihat kelakuan hyungie nya itu

"Ah kyowooo.... karna kamu sangat imut, jadi hyungie akan memberikan pancake untukmu"

JK pun memindahkan pancakeny ke piring egi, dan egi menerimanya dengan sangat bahagia

"Gumowo rabbit hyung"

"Mwoo??rabbit hyung"

"Iyaa... hyungie cute like a rabbit"

"Aku ganteng dan manusia"

"Rabhy... rabbit hyuuung",  jk hanya tertawa mendengar panggilan egi.. terserah saja, yang oenting bocah itu bahagia

"Jadi, egi tinggal dimana? Biar hyungie antar pulang"

"Appaa.... rabhy, appa pasti nyariin"

"Cha hyungie antar pulang"

Namun egi hanya diam, dia menunduk

"Egi tidak tau tinggal dimana ya", ucap JK lembut sambil memggendong egi. Egi hanya mengangguk

"Ah, ayo hyungi antar kesekolah, nanti minta guru menelfon apa egi, okee...",

Namun egi masih diam

"Meleka jahat hyungi"

"Siapa? Appamu jahat"

"Noo.. appa is the best.. but teman egi jahat"

"Apa yang mereka lakukan"

"Mengganggu egi"

Satu sudut bibir jk terangkat, senyum setannya muncul. Dia menurunkan egi dari gendonganya. Jk ikut berjongkok agar tingginya sejajar dengan egi

"Egi lihat kan kemarin hyung berkelahi"

Egi mengngguk

"Kalau teman egi menggangu, pukuli dia seperti hyung memukuli mereka"

"Tapi nanti mereka kesakitan hyungi"

"Tak apa, pukulnya ga usah banyak banyak.. ah gimana ya.. gini, egi kalau diganggu, langsung berdiri, tunjukan wajah marah, kemudian dorong dia sekencang mungkin.. lalu teriak, "yaak... ku peringakan kau untuk tidak mengangguku", kemudian ambil sesuati dideket egi, dan banting, terus pergi"

"Seperti itu hyungie", ucap egi dengan penuh konsentrasi

"Iyaa... kalau mereka masih nganggu, tonjok dua kali"

"Baiklah"

Dan mereka tos tosan.

Inilah bahanya meninggalkan anak 3tahun dan berandalan yang baru berusia 17 tahun yang tak pernah diawasi orangtuanya.

.
.
.

Pagi ini jk mengantarkan egi kesekolahnya, egi datang dengan penuh  percaya diri. Doktirn jk sangat nancep dikepalanya

"Byeee rabhyyy......"

"Hahhaa by egii.... jangan lupa pesan hyung"

"Ai ai aiii captaaaaiiin"

Setelahnya jk menggas motornya menuju Sekolah.

.
.
.

Egi melangkah dengan bahagia dan sedikit bersendung lagu baby shark.

"Egiiiiiiiiii", tiba tiba didi memeluknya erat

"Egi dali mana saja.... appa kim mencari kerumah didi kemalin..., hikss hikss didi takut egi hilang"

"Egi tak apa didiyaa.... ", ucap egi smbil mengelap pipi sahabatnya dan menupuk2 pucuk kepala didi

Jeritan didi terdengar oleh guru dan mwnghampirinya,

"Egiii... dari mana saja nak", ucap sang guru yang memeluk egi, dia lega egi akhirnya kembali

"Egi dan didi masuk kelas ya... seam mau telfon appa kim dulu"

"Nee seammm", ucap mereka kompak. Egi dan didi pun bergandengan tangan masuk ke kelas

Sesampai dikelas, seperti biasa, jihoon dan teman temannya kembali meledek egi

"Sicupuu yang hilang, huuu", sorak jihon dan gang

Egi menunduk, tapi dia ingat ajarak jk. Hampiri orangnya, dorong dengan kuat, teriaki, dan banting sesuatu

Egipun mengangkat kepalanya, menghampiri jihoon dan gang didekat meja mereka. Egi sekuat tenaga mendoring jihoon, dan sibongsongpun tersungkut

"KUPUERINGATKAN KAU, JANGAN PERNAH MENGGANGGU KU LAGI"

Tak lupa ajaran terakhir jk, banting sesuatu. Egi mengambil kotak pensil yang ada dimeja jihoon, kemudian membantingnya

Jihoon pun menangis, dia ketakutan melihat egi yang biasanya hanya diam menjadi garang.

Tak lupa egi keluar dari kelas setelah itu, seperti yang diajarkan JK.

"

Tae-Hyung (kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang