35

1.4K 79 1
                                    

Pagi ini kondisi tae cukup mengganaskan dibandingkan dengan lawan mainnya, JK.

Jk sudah menghubungi jimin untuk memintakan izin tae tidak hadir dikantor karena tae sedang tidak sehat. Tawa jimin meledak mendengan bahwa semalam JK menertibkan tae dengan sangat keras, otak jimin sudah traveling membayang penertipan apa yang dilakukan JK hingga tae dalam kondisi sekarang

Egi sudah diantar JK, namun jk segera balik k apartemennya, dia pun tak masuk kantor karena mengurusi anak maung nya

Sekarang pukul 12, mata tae mulai terbuka. Dia tersenyum saat menyadari dirinya tidur d kamar JK dan mengenakan kemeja JK.

"Sudah bangun by, gimana keadaan kamu", ucap JK membawa satu nampan makanan kesukaan tae. Makanan tersebut ditaruh di meja dan JK dikamar JK..

Tae merentangkan tangan, JK menghampiri dan memeluk kesayangannya

"Yang... "

"Ya by"

"Yaaaang....", panggilnya manja

"Mmhh", ucap jk sambil mengelus pipi tae dan mengecup bibirnya

"Aku mandi dulu ya..."

"Bisa sendiri by?, aku mandiin ya"

Taepun mengangguk, akhirnya JK menggendong tae dan memandikannya. Tenang ini hanya mandi.. JK tentu tak sampai hati membuat kesayangannya kesakitan.

Setlahnya berpakaian, JK nenggendong tae ke sofa dan mulai menyuapi tae. Taemakan dengan lahab.. senyum tak luntur dari wajah tae... dia sangat bersukur diberi kesempatan lagi untuk merasakan hangatnya kasih sayang JK.
Tak terasa air mata sudah menggenang di mata indah tae

"Hey, kenapa by.... makananya terlalu padas kah", JK khawatir

Tae menggelengvribut dan malah menangis, kemudian duduk dipangkuan JK, menenggelamkan kepalanya di curuk leher JK

"Hikss hikssss yang maaafin akuu... hiks hikssss akuu bodooh hiks hikssss akuu hina hiks hikssss akuu jahaaat",

"Heey... udh yaaa... nanti sesak... kamu taukan aku cinta jeon taehyung, selamanya"

"Iihh masi kiim", regek tae sambil menutupi rasa malunya

"Jeon to be by",

Tae memeluk erat tubuh JK, seolah tak mau melepaskannya... kalaupun hari mati, maunya mati dipelukan JK
.
.
.

.
.

"Appaaaa papaaaaaaa aaaaaaaa....." rejiiit egi menuju kamar orang tuanya disusul Jimin dan suga

"Ooo upssss sworryy"

Egi melihat JK dan tae lagi ciuman.. mereka segera berhenti karena kaget pintu dibuka paksa

"Egii... sudah pulang sayang", ucap tae sambil menggendong egi yang masi menutup mata

"Eh lo jimm, suga juga ada... terimakasih sudah menjemput egi"

Mereka duduk d sofa yang ada di kamar JK.. egi pun langsung berpindah ke pangkuan papanya dan berbisik2.. sementara tae duduk disambing Jk, suga dan jimin duduk di sebrangnya

Tiba tiba mata JK membulat dan menangkup pipi egi... egipuntertawa kencang.. jimin dan tae hanya bingung melihat mereka

"Jadi gimana boy",

"Hahah papa dimana"

"Mmm yang waktu itukan, oke sih.. papa sih yes"

"Aku juga yes boy"

"Otte tinggal tana handsome hyungi"

"Dasar kau bocah nakal", ucap JK gemas sambil menghujam pipi egii dengan ciuman.. sang anak hanya tertawa geli

"Hahaha ampun papa delii delii hahahha"

"Sana ganti baju dulu ya..."

"Siap captain", ucapnya sambil turun dari paha JK dan memberi hormat, kemudian membalik badan dan memberi hormat juga pada suga.. setelahnya berlalu ke kamarnya

.
.
.

"Yang egi cerita apa"

"Iyaa kok dia heboh dari tadi", jimin

"Biasa by, urusan laki laki",

"Maksud kamu, aku bukan laki yang",

Tae menggeliki JK

"Hahahha by hahaha by stoop oke okee
.
.

Egi cerita dia nyium bibir temen anak sekolahannya... cakep kok"

Mata tae melotot, jimin pun memlptoti suga

"Kenapa by"

"Iya.. kamu kenapa minie", suga

"Kalian tau dia nyium bibir teman sekolahnya tapi malah mendukung, otak kalian dimana", jimin kesal dan melempar suga dan JK dengan bantal

"Namanya juga laki", jk

"Hufft... jadi siapa yang diciumnya"

"Makanya by, kamu ikut nongkrong ama kita donk... kamu g tau kan egi udh ditembak ama temen sekolahnya, dikasi coklat, kamu ga tau kan dia suka ngedipin temen temen ceweknY"

"Hah?? Ga mungkin dia gituu... egi t polos yang... aku ga ngajarin gitu",

Jk hanya tersenyum dan melirik k suga.. mata tae pun ikut tertuju pada auga

"Gue cuma mempersiapkan dia menjadi pria tampan yang mempesona dengan sejuta jurus penaklukan, dan see.. hasilnya nyata. . Keren kan gue",

Jimin ingin sekali meneggelamkan pacar bodohnya itu...
.
.
.

Sekarang sudah malam... jk, suga dan egi ada dikamar egi.. bambam pun baru bergabung, sementara jimin dan tae sedang menyiapkan makan malam

"Jadi gimana boy, kookie gemes", bambam

"Mmm kookieee kyoowooo"

"Tapi bukannya kau suka juga dengan ana, yang kayak boneka itu",  suga

"Mmm tapi kookie moreee kiyowoo"

"Jadi kookie nih", jk

"Ooh... kookie love more more moreeee..." egii

"Pilih appa atau kookie", tiba tiba suara tae memecah keheningan

"Appa always in my heart...  but kookie is my destiny"

"Woooooo", para pendukung egi bersorak... wkkwkw lagi itu ajaran suga. Dia tau pria berjiwa betina akan melakukan manufer seperti itu, jadi egi dibekali dulu jawaban yang proper

Tae-Hyung (kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang