Tae-Hyung (kookv)

13

JK yang masih berjiwa menggebu2 tentu muak dengan sifat tae yang tak jelas, dia tak punya kesabaran yang cukup untuk menghadapi sikap dingin tae, berakhir dengan memacu kuda besi di jalanan sebagai pelepas amarahnya. Cara ini cukup efektif, selain bisa meluapkan amarahnya, dia juga bisa memenangkan taruhan yang sanagat besar hari ini. Hasil taruhannya adalah dua mobil sport terbaru, dan uang ini cukup untuk JK menyewa apartmen selama setahun kedepan ditambah biaya hidupnya

Sekarang merek sedang  minum2 dirumah suga,

"Jadi gimana jek?", enwoo

"Ga tau, muak gue"

"Ya lo juga salah bego, main bobol aje", suga

"Ah adek gw ga bisa diajak kompromi"

"Hahaha si anjin9 emang sangean sih", bambam

" tapi ya kalau lu di diemin, coba li diemin balik sih, dia pasti akan kelabakan jg", lanjut bambam

"Lu pikir dia t elo, yang bakal kelabakan kalau di diemin", suga

"Atau lo pamit aj jek, terima tawaran kerja yang baru itu, trus pindah dari rumahnya, kan lu udh nyewa apart baru", enwoo

"Iye deh, gue juga mikir gitu"

.
.
.

Jadi JK baru saja dapat tawaran menjadi animator di salah satu penerbit terkenal, pekerjaannya tidak memgikat harus datang ke kantor dan tentu sangat cocok dengan posisi JK yang masih seorang pelajar. Pengahsilannya juga cukub besar, bahkan lebih besar dari gaji saat bekerja dengan tae.

Jam 3 pagi JK sampai di rumah tae, dia segera mengepak barangnya dan merapikan  rumah. Setelahnya membuat sarapan untuk tae dan egi.

Tepat pukul 5 pagi tae turun untuk memgambil minum, namun dia melihat  JK yang sedang menyiapkan sarapan.

"Hyung sudah bangun, butuh sesuatu?"

"Ah ya.. aku mau minum"

Setelahnya tae melewati jk dan memgambil minum, jk hanya menatap semau pergerakan tae

"Ah hyung, aku minta maaf atas ketidaknyamana ini, sebaiknya aku tidak tinggal dan bekerja disini lagi"

Tae langsung menolehkan wajahnya ke arah JK. Dia kaget dengan apa yang dikatakan JK, dia tak bermaksud membuat JK keluar dari rumahnya ataupun berhenti

"Ah ini, ini surat pengunduran diriku hyung, dan aku juga sekalian pamit..  ini sarapan dan bekal untuk mu dan egi sudah ku siapkan, jangan lupa dimakan hyung, aku pamit", ucap JK sambip berlalu meninggalkan tae.

Tae masih termenung memproses semuanya sampai dia tersadar saat mendemgar suara pintu ditutup yang menandakan JK telah keluar.

Sesuai saran teman2nya