Tae-Hyung (kookv)

11

Hari ini jk membawa beberapa pakaian dan buku pelajarannya ke rumah tae. Dia akan ada disini setidaknya dalam dua minggu kedepan.

Setelah selesai dengan barangnya, jk membawa egi bermain ketaman dan berbelanja untuk isi kulkas. Egi diathur ditroli dan jk memilih bahan makanan yang akan dimasak. Sekekali mereka bercanda dan tertawa. Banyak pasang mata yang melihat mereka dengan pandagan kagum dan gemas.

.
.
.

Sekarang pukul 11 malam. Jk masih berkutan mengerjakan tugasnya disofa, dan tae baru saja sampai.

"Ah hyung sudah sampai"

"Belum tidur kook?"

"Belum hyung, aku menunggu hyung"

"Kenapa menunggu, langsung saja istirahat"

"Tak enak masuk k kamar mu kalau kau tak ada hyung"

"Yasudah ayo masuk", ucap tae sambil membuka pintu kamarnya, jk menyusul dibelakang.

Kamar tae sangat berantakan, baju ny dan baju egi berceceran, ad juga beberapa buku yg berserakan dekat meja di tepi jendelanya.

"Maaf kook, berantakan. Aku mandi dulu lalu merapikannya, kau bisa istirahat duluan"

Tae berlalu kekamar mandi, semntara jk merappikan kamarnya. Dia memunguti baju kotor dan menaruhnya ke keranjang, dan memunguti beberapa buku dan majalah yang tercecer. Mata jk membesar melihat majalah apa yang ditemui. Dia melihat majalah yang isinya pria minim busana dan berapa foto fulgar antara dua pria dimajakah itu. Jk tersenyum, setidaknya tae tidak anti dengan pasangan sejenis.

Tae yang baru saja selesai mandi menghampiri jk

"Kook kenapa berdiri disana"

Jk membalikan badan, tae terkejut melihat majalah yang dipegang. Dan langsung merampasnya. Tae merasa ingin segera menghilang saja dari bumi, dia malu.

"Ka-kau tak seharusnya membuka2 barang pribadiku"

"Majalahnya tercecer hyung, santai saja aku tak masalah dengan orentasimu", jawab jk santai

"Ayo tidur ucap jk sambil merebakan badan disalahnsati sisi kasur. Dia langsung menutup matanya. Setelahnya taepun ikut merebahkan tubuhnya di pinggir kasur sisi lainnya.  Jk awalnya tidur memunggungi tae, dan tae akhirnha juga balik memunggungi jk. Jarak punggung mereka sangat dekat.

Mata tae yang mulai terpejam kembali terusik saat ada tangan yang melungkar dipinggangnya.

Cup

Cup

Cup

Tekuk tae diciumi oleh jk

"Kook, a-ap yang kau lakulan?", ucapnya pelan

Jk tak peduli, dia mulai memasukan tangannya ke kaos yang digunakan tae, mengelus elus perut ramping tae hingga menjalar ke dada tae.. tangan jk menekan nekan pwntil tae

"Ahhh kooke jangan.... ahh"

Jk tersenyum senang, dia semakin menarik tubut tae sehingga semakin menempel ketubuhnya. Penisnya digosokan di belalah bokong tae

"Ahh mmmkk kookiee.. ahhh stooop ahhh"

Jk sudah dibuatakn nafsu, dia membalik tubuh tae dan menindihnya.

Cup
Cupp

Bibir tae dilumat tanpa ampun oleh jk tae hanya pasrah menikmati sentuhan itu. Tae menyukainya.

"Ahhh ahhhhh oohhhh kookk ahh ahhhh",

Tae semakin kacau saat penisnya diuruh oleh tangan kekar jk.

"Ah ahhhh ouhh cumc cum cumm ahhhh"

Croot

Croot

Croot

Cairan putih tae menyembur membasahi tangan jk, 

Pakaian mereka sudah mendarat di dilantai. Tae sedang menegrang saat digenjot habis habisan oleh jk

"Ah ahhh fuckkk kook aah ahhhhh

"Aarrhh sayang"

"Ah ahhhhh ahhhhh mmm kookiee aah ahh ooh oohh terlalu daham aah ahhb stoop stoop ah ahhhh ahhhhh oohhh"

"Aah hyungiiie ahh fuck  fuck nikmaat"

"Ah cum cum cummmmm koookieee/taeeee... crooot"

Muka tae pucat, jk mwnciumi setiap inichi permukaan muka tae.

"Kau miliki", ucap jk

"Aah kook stiop aaahhhh"

"No baby.. eonde selanjutnya"

"Ah ahhhhh ahhh ooh fuck fuck fuck terlalu cepaaat ah ahhh ahhh nikmaat ah ahh  ahhhh"