7

1.7K 113 1
                                    

Hari ini jk memenangkan kompetisi beladiri dan olimpiade matematika tingkat nasional. Dia sedang ada diruang kepala sekolah dengan semua jajaran donator sekolahnya.

"Tuan dan nyonya, ini adalah siswa kita yang memenangkan lomba beladiri dan matematika tingkat nasional, dan akan ikut lomba tingkat internasional", ucap kepala sekolah

"Selamat jeon, kau selain pembuat onar juga pencetak medali disekolah ini", ucap namjoon yang juga pemilik sekolah elit ini.

Jk hanya membungkuk hormat kepada semuanya. Jika dilihat lihat wajah jk sangat polos, tak akan ada yang menyangka kalaubdia adalah berandalah sejati. Muka bayinya menyelamatkan menutupi semuanya.

"Ah, aku akan memberikanmu diperusahaanku jeon, dan juga para guru dan para donatur"

Semua orang berdecak senang karena hal ini, awalnya para donatur mendesak pihak sekolah untuk mengeluarkan jk dari sekolah namun sekolah menolak karena jk adalah anak yang sangat pintar.

"Tuan namjoon, bolehkan saya mengajak 5 orang teman saya?"

"Ah para berandalan itu, kau boleh membawa dengan catatan tidak berkelahi diacaraku"

"Baik, teriamkasih tuan", ucap jk membungkunan badannya

"Dasar tak tau malu sama seperti ibunya", celetuk salah seorang donatur saat mendengar permintaan jk, namun jk hanya acuh dan memilih pergi kekelasnya.


Sesampai dikelas, bamban dan bogum memberikan identitas "ajusshi" yang menabrak jk.

"Oh kim taehyung, menarik", ucap jk.

"Lalu apa imbalannya bodoh, lo bakan dapet dia, trus kita dapat apa"

"Lo semua ikut gue ke pesta yang diadakan di perusahaan tuan namjoon"

"Serius lo jek?", suga

"Iyaa... "

"Asiik gue ketemu mochi donk", suga

"Gue bisa ketemu mas wosik, dia kerja disana juga", bogum

"Dan jangan bikin onar, oke"

"Okeee"
.
.
.

.

Sepulang sekolah, jk tetiba kangen egi. Dia mampir keminimarket dan membelikan susu strawebry dan roti untuk egi, setelahnya langsung melaju ke sekolah egi.

Sekolah egi tampak sepi, awalnya jk sudah ingin pergi, namun dia mendengar egi memanggilnya

"Rabhyyyyyyy....... "

"Hay boy", ucap jk sambil turun dari motor

Egi menghambur kepelukannya.

"Aku kira kau sudah pulang"

"Appa belum datang", ucapnya sambil manyun

"Appamu pasti sedang sibuk bocah"

Kemudian dia mengendong egi untuk duduk didekat pos satpam. Jk mengeluarkan cemilan yang dibeli untuk egi

"Ini untukmu"

"Waaahhhh egi emang laper, makasi rabhy... ", ucap egi sambil mengecup pipi jk

"Masih ada yang mengganggumu", ucap jk sambil memgelus rambut egi, egi menapat jk dengan mulut yang mengembang lucu karena dipenuhi makanan.

"Tidak rabhy, egi melakukan yang rabhy suruh dan mereka tak berani lagi, hihi"

Jk tanpa sadar meneglus pipi chubby yangbsedang sibuk mengunyah, sambil sesekali mengelapi mulutnya.

"Pelan pelan bocah, tak ad yang akan mencuri makananmu"

"Akan kupukuli kalau ada yang berani", ucap egi garan

"Woo woo woooo siapa ini, berani memukul orang lain", ucap jk sedikit lebay pura pura ketakutan

"Egi ny rabhy, hihi"

4 potong kue tandah dimakan egi, jk sedang memegangi susu pisang, susu kotak ya.. bukan yang lain, yang sedang diseruput, kemudian memberikannya air mineral. Sekarnag tersisa air menaral dan satu bungus roti lagi.

"Egi, aku harus pergi kerja, jangan kemana2, tunggu apamu disini, oke"

"Oke rabhy.."

"Byee..."

"Rabbit hyungieee... wanna hug please"

Jk tersenyum mendengarnya. Dia memeluk erat egi. Ah dia seperti memeluk dirinya yang seusia egi.

Setelah melepaskan oelukan masing masing, jk pergi ketempat kerja partimenya.
.
.
.

30 menit berselang, sekarang pukul 16.30. Harusnya egi dijemput pukul 14.00, tae datang menghampiri anaknya dan langsung menggendong egi.

"Maaf ya sayang, tadi appa mengantar tabte jeni dulu, makanya telat. Seam memberitahumu kan", ucap tae sambil menciumi pipi egi

"Ya", jawab egi singkat.

"Hai egi sayang maaf ya tadi tante pinjam appa nya dulu"

Egi hanya menangguk.

"Sayang, itu jajanan milik egi? Dapat dari mana?"

"Tadi rabhy menemani egi disini, rabhy mampir sebelum pergi kerja, dia menyempatkan menemui egi appa.. egi sangat laper, untuk dia membawakan 5 bungkus roti, dan ini sisa satu", jawab egi datar

"Rabhy siapa tae?"

"Seperti itu orang yang menyelamatkannya waktu dia hilang jen"

.
.
.

"Yasudah ayo kita pulang", ucap tae

Biasanya egi tak akan mau duduk dikursi belakang, dia harus duduk disamping ayahnya. Namun kini dia langsung membuka pintu belakang dan masuk.

"Ah teriamkasih telah mengijikanlu duduk didepan egiyaa...", ucap jeni sok ramah

Tae hanya tersenyum, dia tau eginya sedang tidak baik. Sesekali dia melihat ke kaca spion, egi memeluk erat botol air mineral yang diberikan rabhynya.. seolah itu adalah barang berharga.

Setelah sampai diapartemn jeni, jenipun berbamitan dan akan mencium bibir tae namun tae langsunv menghindar

"Hati hati jen"

Jeni yang sadar ditolakpun langsung keluar mobil

Sekarang tae melihat kearah egi. Sayang ayo duduk disini. Namun egi hanya diam seolah tak mendengar perkataan ayahnya. Akhirnya tae menyerah dan melanjutkan perjalanan k apartemen mereka

Tae-Hyung (kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang