32

1.2K 71 1
                                    

Tae menceritakan semuanya pada jimin, sugapun ada disana... tae menceritakan betapa sakitnya dia saat JK menolaknya.. Suga sebagai sahabat yang tae persis sakitnya JK tentu tak tinggal diam

"Hyung, kau telah mencampakannya,  dan kau perlu memungutnya lagi..

Aku muak dengan sikap egois mu, aku  tak kan pernah membiarkan jk jatuh ketangan manusia egois seperti mu lagi...

Kau hanya mementingkan sakitmu tanpa mau memahami posisinya..  "suga

'' yang jangan kasar donk, kasian tae"

"oh trus sahabat gue yang disakiti sahabat lo gimana, lo minta gue ngertiin perasaan sahabat lo, trus perasaan sahabat gue gimana??

Sekarang gue tanya ke lo tae-hyung, lo tau apa tentang Jk? lo tau ga kenapa dia bisa jadi animator? lo tae ga tempat favorit dia? lo tau ga apa yang dia butuh saat dia lelah? lo tau ga makanan favorit dia?? jawab....... lo ga taukan, karena di hubungan kalian itu hanya tenang elo elo dan elooo brengseeek", teriak suga lalu dia pergi

"hiks hiksss jim, gue seburuk itu y, hiksss"

"maaf tae, yang dibilang suga benaar... elo ga tau apa-apa tentang JK, lo nuntut dia tapi lo ga nuntut dirilo sendiri..... lupain dia, kalian harus bahagia dengan jalan masing-masing"

"hikss tapi gue mau dia jim... hikss"

"biarin dia bahagia tae",

hancur sudah perasaan tae. Apa dia seburuk itu.

.

.

Sudah dua minggu, tae masih berkutat dengan pemikirannya itu

Tae benar benar hancur dengan kenyataan yang baru dia pahami. Ya mungkin dia harus melupakan Jk, ah atau dia harus mengejar Jk lagi. 

tae sampai dirumah, egi sudah masuk ke kamarnya. tae masuk kekamarnya dan membasuh mukanya.. dia menatap pantulan dirinya dicermin, ah dia benci dirinya benci sangat benci. Enatah setan apa, tae merogoh botol obat tidur, dan menelan semuanya. Toh dia juga tak akan ada artinya lagi, dia lebih baik pergi.

tak lama tubuh tae ambruk dan tangannya menyenggol gelas yang ada di westafel sehinga terdengar bunyi agakk keras dari kamar tae dan membuat egi lari ke kamar appanya...  busa mulai keluar dari mulutnya, tubuh tae mengalami kejang hebat.  

"apaaaa... hikssss apaa tenapaa..."

"papaaaaa....."

egi lari mengambil hape tae dan langsung menelfon Jk. posisinya JK sedang dicafe dengan suga bambam dan jimin, mereka nongkorong dulu di cafe sebelum balk kerumah masing masing.

mytaeby  calling....

"udah ga usah dianggkat, bacot dia" ucap suga jengah

"haha galak banget lo" JK

kemudan jk mengangkat telfonya

"hiksss papaaaaa......."

"hey sayang kenapa nangis", tanya JK panik

"appa  hiks hikss.. busaaa appa mulut hissss"

"tunggu, papa kesana sayang"

jk langsung berdiri

"kenapa" jimin

"tae, mulutnya keluar busa.. egi nangis nangis"

.

.

.

.

"gimana dok"

"syuurlah cepat dibawa kesini, pasien bisa diselamatkan,  dia mencoba bunuh diri dengan meminum banyak sekali obat tidur"

semua mematung mendengar penuturan dokter,

setelahnya mereka masuk menemui tae, egi sudah tidur dipelukan JK

"tae, lo ga apa kan?" jimin khawatir, langsung duduk di kursi dekat kasur ae sambil genggam tangannya

"jangan gini tae, kasian egi", ucap jimin lembut

"kan udha gue bilang, dia itu manusia egois,  yang dia pikirn cuma dirinya sendiri, bahakan darah dangingnya ga dipikirin", sindir suga

air mata tae langsung jatuh dipipinya, namuan yang lain hanya diam. mata tae tertuju pada dua orang yang dia sayangi. JK mendudukan dirinya disofa, dengan egi ddalam gendongannya yang diselimuti dengan jas JK. Mereka tertidur disana.

"tae hyung, lekas pulih ya.. gue balik dulu" pamit bambam,

"jim, ayo balik... dan lo,stop drama, nyusahin anjing", ucap suga sambil berjalan ke luar

"tae,gue pamit ya... lekas pulih bro"

tae hanay mengangguk dan mengucapkan terimakasih. Kemudian Jimin berlalu. Tersisalah mereka bertiga, namun dua orang lainnya masih tertidur. Terlihat Jk sangat lelah. air mata tae menitik kembali. AH dia benar benar manusia yang menyusahkan.

JK yang kelelahan baru membuka mata pukul 5 pagi, dia melihat tae masih tidur di ranjang, egipun masih nyaman dipelukannya. Dia memberikan beberapa kecupan untuk egi. JK menelfon bambam untuk membawakan pakaiannya, dan bambampun datang jam 6 pagi sambil membawa sarapan.

JK langsung bergesas mandi, egipun ikut mandi bersamanya, sementara bambam menata sarapan untuk mereka. Tae pun baru selesai di cek dokter. Jk muncul dari kamar mandi, dia sangat manly, pakai kemeja hitang dengan lengan digulung sampai siku dan menggunakan celana bewarna senada. tae sampai tak bisa melepaskan  pandangnnya.

Mereka bersiap untuk makan, karena tangan tae masih di ifuse, maka tae menduga bahwa jk akan menyuapinya

"bam lo udah makan?"

"udah jek"

"taehyung belum makan ya, makananya udh datang kan"

"sudah yang, ini makanannya", ucap tae

"bam bantu suapin tae hyung donk, gue mau makan juga sambi nyuapin egi, laper banget gue",

hancur suda hati tae...  Jk sama sekali acuh padanya.

"ah ga usah, makan sendiri aja"

"oke deh, gue nyuapin egi deh, lo makan sendiri jek",

"okee."

tae makan dikasurnya sendiri dan yang lainnya duduk disofa sambil makan. tae menunduk, air matanya jatuh membasahi pipinya. JK dan bambam menadarinya. Kalau bambam setipe dengan suga, namun tak frontal. Kalau Jk, ya dia dengan prinsipnya, tae bukan lagi orang penting dihidupnya.  jadi dia hanya bersikap sewajarnya saja.

Tae-Hyung (kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang