Semua yang telah ditakdirkan Allah SWT dan segala yang telah dipilih oleh orang tua merupakan takdir dan semua hal yang harus dijalani dengan tulus hati. Percayalah cerita indah akan menjadi milik kita. Ini cerita dan kisahku.~"Nabirra''
Acara lamaran Fahran dan Nabirra diselenggarakan secara privasi. Masih dengan tema dekorasi berwarna biru dan putih. Tidak menunda untuk melakukan kebaikan. Keesokan harinya, keluarga besar Fahran menyampaikan maksud untuk melamar Nabirra dengan membawa Seserahan pernikahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Dengan penuh rasa hormat , hari ini aku Fahran Pramudya ingin meminta izin kepada keluarga besar ini dan terutama kepada orangtua tercinta Papa Mama dan Mami Salzya Papi Ronzy, untuk menjadikan Nabirra Shafnaza Narendra sebagai pendamping hidupku. Fahran yakin, bersama Nab, kita dapat membina keluarga yang penuh kasih dan kebahagiaan. Mohon restu dan doa restu dari semua yang hadir di sini."Setelah penyampaian lamaran yang haru disampaikan Fahran.
"Dengan hati yang penuh keyakinan, Nab dengan sepenuh hati menerima lamaran ini. Nab akan mencoba untuk bersama-sama dengan Fahran Pramudya membangun keluarga yang penuh kasih, saling mendukung, dan penuh kebahagiaan. Terima kasih kepada keluarga besar dan orangtua atas restu dan cinta yang diberikan." Semua orang yang berada di ruang rumah Narendra ini pun ikut lega dan berbahagia dengan jawaban Nabirra meskipun sedikit terisak-isak.
Kali ini Papi Ron memberi nasehat untuk Fahran "Sebagai Papi dari Nabirra yang sangat Papi cintai, Papi berharap Fahran akan menjadi pendamping yang bijaksana, penuh tanggung jawab, dan memiliki tekad untuk menjaga kebahagiaannya. Jagalah hatinya sebaik mungkin, dan sertakanlah cinta dan kesabaran dalam setiap langkah perjalanan hidup bersama. Semoga kalian berdua membangun sebuah rumah tangga yang penuh keberhasilan dan kebahagiaan." Papi Ron yang mulai sendu terbawa suasana.
"Sebagai Mami dari Nabku yang manja, Mami ingin menyampaikan bahwa kesabaran, pengertian, dan kasih sayang Fahran akan menjadi kunci untuk mendekati hati Nab. Peluklah dia dengan kelembutan dan dengarkanlah dengan penuh perhatian. Bersama-sama, kalian dapat membangun kehidupan yang penuh kebahagiaan dan cinta. Selamat atas langkah indah ini, dan semoga perjalanan hidup kalian dipenuhi dengan keberhasilan dan kebahagiaan." Mami Sal yang duduk tepat disamping Nab. Mami menyampaikan itu dengan memandang Nab dan meneteskan air mata.
Mama Via dan Papa Nayan juga ikut memberikan sepatah kata untuk Nab dan Fahran.
"Berumah tangga adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan dan kebahagiaan. Jagalah komunikasi yang baik, saling mendukung, dan selalu berusaha untuk memahami satu sama lain. Keharmonisan berasal dari kesetiaan, pengertian, dan dedikasi untuk saling membangun." Pesan Mama Via yang tidak bisa berkata-kata lebih panjang lagi.
"Fahran, dalam berumah tangga, letakkan cinta, kesabaran, dan pengorbanan sebagai dasar. Ingatlah bahwa perkawinan bukan hanya mengenai dirimu sendiri, tetapi juga tentang memberi dan menerima. Saling mendukung dalam kesulitan dan merayakan kebahagiaan bersama akan membuat perjalanan ini berarti dan penuh makna." Papa Nayan juga memberi pesan pengajaran dalam kehidupan berumah tangga.
Pengunaan gaun putih dari Nab, Mama Via dan Mami Sal pun menjadi warna suci diacara lamaran ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
