Hallo pembaca kesayangan Mamii, maafkan cerita ini ngaret sangat lama....
Mamii memang berniat untuk update daily, namun kesibukan di dunia nyata menyita waktu mamii...
Semoga yang masih bertahan menunggu Mamii update selalu bahagia yaa...
Dan jika kalian menyukai cerita hari ini, jangan lupa tinggalkan jejak nya...
Dan jika hari ini mamii tidak sibuk di tempat kerja, Mamii akan update lagi nanti malam..
Salam sayang Mamii Yumii
Sebuah kesepakatan yang tidak tertulis itu telah mulai di jalankan oleh Freen dan juga Becky. Mereka berdua sama-sama berharap akan keberhasilan kisah cinta mereka. Dimana Becky membantu Freen untuk memenangkan pujaan hatinya, dan sebagai imbalannya Freen harus membantu Becky agar bisa menjadi manusia seutuhnya. Tentu saja termasuk ciuman agar Becky tidak kembali berubah menjadi seekor kucing saat matahari terbenam.
Sudah seminggu setelah kesepakatan tidak tertulis itu di jalankan, dan hubungan Freen dan Becky juga menjadi lebih dekat daripada sebelumnya.
"Apakah dokter Freen masih ada pasien setelah ini?" Tanya Becky pada Sarah yang sedang membersikan alat-alat medis di ruang praktek Freen dengan alkohol.
"Dokter Freen sedang di toilet dan jam prakteknya sudah selesai." Jawab Sarah.
Tak lama kemudian Freen keluar dari toilet dan dia terkejut dengan keberadaan Becky disana. Sang dokter tidak merasa memiliki janji dengan gadis ini.
Becky mendekat ke arah Freen dan langsung bergelayut di lengannya. "P'Freen, apakah boleh malam ini aku ikut menemanimu memberi makan untuk kucing liar di jalan?" Freen memang sudah meminta Becky untuk memanggil dirinya dengan P'Freen saja karena dia kurang nyaman jika gadis itu memanggil dirinya dokter atau Khun Freen.
Sang dokter masih belum mengerti apa maksud dari ajakan manusia setengah kucing itu. Kemudian Becky berjalan semakin dekat ke arahnya. "Bukankah aku sudah berjanji untuk membantu kamu agar bisa mendapatkan hati pemilik pet shop di sebelah?"
Bola mata Freen membesar, dia segera menutup mulut gadis itu karena takut asisten nya bisa mendengar hal tersebut. "P'Sarah, kamu bisa segera pulang sekarang... Aku masih ada sedikit urusan disini." Ucap Freen yang hanya di angguki oleh asistennya.
Setelah memastikan sang asisten telah pulang, Freen membereskan barang-barangnya dan menarik lengan Becky bersamanya. Sesampainya mereka di mobil, Freen menghela nafasnya lalu menatap ke arah gadis nakal yang saat ini tersenyum kepadanya.
"Kau jangan bicara sembarangan seperti itu, aku tidak ingin asisten ku mengetahui bahwa aku seorang lesbian." Ucap Freen.
"Bukannya dia sudah menebaknya? Aku pernah beberapa kali melihat dia menggoda mu soal P'Faye."
Sesungguhnya Freen juga sempat curiga bahwa sepertinya asisten pribadinya mengetahui bahwa selama ini dia memiliki perasaan terhadap pemilik pet shop tersebut. Namun mungkin karena Sarah hanya bekerja sebagai asisten pribadinya, mungkin itu sebabnya dia tidak berani untuk bertanya lebih lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Naughty Cat
FanfictionKisah dari Becky yang menjalankan kehidupannya dalam bayang-bayang kutukan turun temurun dari leluhurnya dan juga tentang Freen seorang dokter Hewan yang menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja. Bagaimana takdir mempertemukan mereka? selamat memb...