Maaf ya beberapa hari ini mamii ga update,
Dan malam ini chapter singkat aja.Semoga aja hari ini mamii ga banyak kerjaan jadi bisa double up.
(Chapter ringan sebelum next konflik)
-
Freen sedang dalam perjalanan pulang seorang diri ke apartemennya. Setelah acara makan malam itu, Becky tiba-tiba meminta sang dokter untuk pulang terlebih dahulu. Meskipun dia bingung kenapa Becky menyuruh dirinya pulang, mau tidak mau Freen menurutinya saja.
"Apa Becky gamau nikah sama aku ya? Padahal aku tidak keberatan segera menikah dengannya."
Sebelum pulang, Freen mampir ke taman tempat dimana dia biasa memberi makan para kucing kucing liar itu. Dia turun sebentar untuk sekedar memberi makan dan menyapa mereka.Suara kucing yang mengeong saling bersahutan mengerubungi sang dokter. Dia tersenyum melihat gerombolan kucing-kucing itu yang menyambut dirinya. Freen mulai menyusun makanan kucing itu di pinggir taman menggunakan tempat makan sekali pakai itu.
"Haii... Apa kalian juga ikut mengotori pet shop milik P'Faye beberapa hari terakhir? Aku mohon berhenti ya? Aku sudah menyatakan perasaanku pada teman kalian, aku tidak menyukai wanita itu... Oke?"
Freen tidak yakin apakah ucapannya di mengerti oleh kucing-kucing itu, dia hanya mengelus salah satu dari kucing liar disana. Namun dia hanya mencoba melakukan apa yang hatinya inginkan.
Setelah cukup puas menghabiskan waktu dengan para kucing liar itu, sang dokter melanjutkan perjalanannya menuju apartemennya. Freen membersihkan dirinya dan mengaplikasikan skincare malam rutinnya sebelum merebahkan tubuhnya di ranjang berukuran sedang itu.
Malam itu Freen mencoba menghubungi Becky sekali lagi, namun sama sekali tidak ada jawaban. Dia mengacak-acak rambutnya karena merasa frustasi dengan kekasihnya yang tampaknya memiliki hobi untuk menghilang secara tiba-tiba.
"Aaaarghh.....! Awas saja kalau nanti dia kembali, aku akan memarahinya."
Bunyi dari kode akses apartemennya mencuri perhatian sang dokter. Dari yang tadinya berbaring, kini dokter itu langsung duduk dan merapikan rambut nya.
"Aku benar-benar akan memarahinya jika nanti...!!"Dokter itu kini berpose di pinggir tempat tidur dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya. Tak hanya itu kaki kanannya juga di ditaruh di atas kaki kirinya. Membuat tatapan yang tajam seolah siap memarahi sang kekasih karena sangat senang menghilang tanpa kabar.
"P'Freen..........." Panggil Becky dengan manja.
Teguh pada pendiriannya, Freen tidak menjawab panggilan itu. Kemudian dia mendengar lagi dari luar sana Becky sedang bertanya tentang keberadaan dirinya pada Yuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Naughty Cat
FanfictionKisah dari Becky yang menjalankan kehidupannya dalam bayang-bayang kutukan turun temurun dari leluhurnya dan juga tentang Freen seorang dokter Hewan yang menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja. Bagaimana takdir mempertemukan mereka? selamat memb...