Kisah dari Becky yang menjalankan kehidupannya dalam bayang-bayang kutukan turun temurun dari leluhurnya dan juga tentang Freen seorang dokter Hewan yang menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja.
Bagaimana takdir mempertemukan mereka?
selamat memb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat sore pembaca kesayangan mamiii.... Semoga update hari ini cukup memuaskan kalian ya?
-
Setelah berpamitan dengan kakek, Freen dan Becky melanjutkan perjalanan ke apartemen sang dokter. Sebelumnya Freen sudah memberikan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih, namun kakek itu sama sekali tidak mau menerimanya. Karena kakek merasa sangat senang bisa memiliki teman bicara seperti Becky yang periang, dan kakek juga tidak merasa telah membantu apapun terhadap gadis itu.
"P'Freen, bolehkah kita mampir sebentar ke minimarket untuk membeli sesuatu? Aku lapar sekali...." Keluh Becky sambil mengusap perutnya.
"Kau mau mampir ke restoran? Aku akan memesan sesuatu disana dan kita akan makan di rumah nanti?"
Tawar Freen, karena menurutnya akan lebih mengenyangkan jika mereka memesan makanan dari restoran daripada mencari makanan di minimarket. Namun Becky menolaknya, karena dia sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Gadis itu membutuhkan sesuatu yang bisa langsung dimakan.
Akhirnya Freen menghentikan mobilnya di minimarket 'seven twelve'. Dan ketika Becky hendak ikut turun bersamanya, Freen melarang gadis itu dengan tegas karena dia tidak ingin ada orang lain yang melihat penampilan Becky saat ini.
"Aaaa.... Aku mau ikut ke dalam Phi... Biar aku yang memilih makananku sendiri." Rengek Becky.
"Tidak boleh!! Lihat pakaianmu saat ini! Apa kamu mau menjadi bahan tontonan laki-laki mata keranjang? Tetap diam di dalam atau tidak ada makanan."
Ancaman itu berhasil membuat Becky patuh dan kembali duduk manis di dalam mobil itu.
"Baiklah, tapi jangan lupa cemilan untukku dan Yuka nanti."
Freen hanya tersenyum dan mengusap kepala gadis itu sebelum masuk ke dalam minimarket, sementara Becky hanya membalas dengan senyuman kecut sambil menatap punggung Freen.
Di dalam minimarket, Freen tampak cukup bingung ketika melihat susunan makanan di rak etalase khusus makanan cepat saji.
"Ada banyak sekali makanan siap saji disini.... Aku harus membeli yang mana ya?"
Setelah beberapa saat Freen akhirnya memilih beberapa sosis siap makan, kemudian dia juga mengambil Toast Sandwich, Seaweed Chicken Roll Dan Chicken Burger. Freen juga mengambil beberapa jenis jus, susu kotak dan air mineral. Sebelum menuju kasir, Freen menyempatkan dirinya untuk mengambil makanan kucing kesukaan Becky. Dia tampak tersenyum saat melihat keranjang belanjanya yang sudah mulai penuh.
"Semoga Becky suka dengan semua makanan ini."
Becky melihat Freen yang baru saja keluar dari minimarket tampak begitu bersemangat, terutama saat dia melihat kantong belanjaan dokter itu tampak penuh.
"Kamu lama banget sih Phi...." Ucap Becky yang langsung mengambil kantong belanjaan Freen.
"Belum juga 10 menit Beck.... Itu ada beberapa jenis makanan kamu bisa langsung makan saja."
