CHAPTER 10

2.1K 297 9
                                    

Maaf ya semalam mamii ga up,
Ada sedikit konflik di tempat kerja.
Jadinya mamii kehilangan mood untuk up.

Chapter hari ini pembahasannya ringan dulu ya...
Karena memang cerita ini temanya itu ringan dan manis.

Karena memang cerita ini temanya itu ringan dan manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-

Malam itu Freen dan Becky terlibat sedikit perdebatan karena Becky bersikeras untuk tetap mengirim uang sebanyak itu pada sang kekasih.

"Beck... Aku bersumpah kalau tadi aku melihat kekasihmu sedang bersama wanita lain di taman."

"Kamu bahkan baru sekali melihatnya jadi jangan sembarangan menuduhnya."

Freen benar-benar yakin bahwa pria yang tadi dia lihat adalah William.

"Baiklah Beck, itu adalah uangmu dan dia adalah kekasihmu. Aku sebagai temanmu, hanya mengingatkan bahwa sebaiknya kamu berhati-hatilah padanya."

Becky berpikir sejenak, apa yang dikatakan oleh Freen ada benarnya. Selama ini dia tidak pernah bertemu dengan orang tua kekasihnya, dan William selalu saja memiliki alasan untuk meminta uang. Dia juga mulai menyadari bahwa selama ini dia hampir menghidupi pria itu mulai dari biaya apartemen, biaya makan dan juga kebutuhan gaya hidup pria itu.

Ponsel Becky kembali berdering, kali ini pria itu meneleponnya untuk meminta uang padanya. Namun Becky memberikan alasan jika saat ini dia sedang tidak membawa dompetnya, dan aplikasi mobile banking miliknya juga sedang dalam masa pemeliharaan.

Suara William di seberang telepon tampak kurang senang atas penolakan Becky. Karena selama 4 bulan mereka berkencan, Becky tidak pernah menolak kapanpun dirinya membutuhkan uang.

"Tampaknya dia marah karena aku tidak bisa mengirimkan uang padanya."

Nada bicara Becky terdengar lemah, dia tampak sedih atas sikap kekasihnya. Sementara Freen yang melihat hal gadis yang sedang bersedih itu berusaha untuk menghiburnya.

"Karena kita sudah selesai makan malam, bagaimana jika setelah ini kita menonton film? Orang tuamu tidak keberatan kan jika malam ini kamu masih menginap di rumahku?"

Becky setuju akan hal itu, lagipula tidak ada yang bisa dia lakukan saat kembali ke rumah.

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menonton serial horor yang cukup populer saat itu. Beberapa kali Freen harus menutup matanya dengan menggunakan bantal kecil karena kemunculan hantu yang menyeramkan itu. Bahkan dia beberapa kali berteriak saat adegan menyeramkan di film itu muncul.

Becky beberapa kali menggoda Freen, padahal dokter itulah yang menyarankan untuk menonton film horor tapi malah dia yang paling ketakutan.

"Berhentilah menggodaku Beck..." Freen memasukkan keripik kentang berukuran besar itu untuk meredakan rasa malunya.

This Naughty CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang