11

797 101 6
                                    


"Sora, ada apa?"

John terlihat begitu tenang menyanbut kedatangan Sora, tidak banyak pertanyaan di kepalanya.

Lagipula, Sora memang seperti itu.

Tidak tertebak, dan sesukanya.

Sora tidak langsung menjawab, sudut bibirnya tertarik membentuk senyuman.

Tidak sedikitpun mengalihkan sorot matanya yang terarah pada Naomi.

Tangan wanita itu yang menggenggam erat lengan John.

Belum apa-apa, tapi dia sudah merasa terintimidasi?

"Aku hanya ingin mengambil pakaianku yang tertinggal,"

"Ambil saja,"

Tidak berniat menyapa Naomi, Sora berjalan melaluinya begitu saja.

Sementara Naomi?

Apa yang sewajarnya dipikirkan seorang istri ketika melihat kedatangan wanita asing di apartemen pribadi suaminya?

Tentu saja, keheranan yang teramat sangat.

Dalam sekejap, banyak pertanyaan yang bermunculan.

Bahkan dalam sekejap itu pun, dirinya sudah merasa asing.

Tidak nyaman dengan tatapan yang diberikan Sora padanya.

John menyadari lengannya yang digenggam erat, juga melihat raut wajah Naomi.

John membiarkan saja, ia tahu benar Naomi sangat ingin mendengar penjelasan darinya.

Tapi, untuk apa dirinya repot-repot melakukan itu?

Tak lama, Sora kembali dengan sebuah paper bag di tangannya.

"Aku sudah mengambilnya," wanita itu berucap. "Johnny, aku pulang dulu,"

John mengangguk.

Naomi tidak tahu harus bereaksi seperti apa.

Ia bahkan tidak bisa untuk sekedar berusaha tersenyum.

Lagi-lagi, Sora menatapnya, tatapan yang sama.

Dan itu sangat membuatnya tidak nyaman.

Kebencian yang terpancar jelas.

Kemudian, tanpa mengatakan apapun lagi, Sora melanjutkan langkahnya, dan benar-benar pergi.

Hening.

John melihat Naomi yang masih memandang ke arah pintu.

"Naomi, sampai kapan kau akan terus menatap pintu itu?"

Pertanyaan itu membuat Naomi tersadar.

Genggaman tangannya terlepas.

"Kekuatanmu boleh juga," John menatap lengannya yang memerah.

"Ma-maaf,"

John tidak mengatakan apapun lagi, seolah kedatangan Sora memang bukan apa-apa baginya.

Lelaki itu berjalan menuju sebuah ruangan, kemudian menutup pintunya.

Naomi ditinggalkan, sendirian.

Tidak ada yang bisa dilakukan wanita itu selain masuk ke dalam kamar dan mencoba untuk tidur saja.

Sayangnya, tidak semudah itu.

Mata cantik itu terbuka lebar, menatap langit-langit kamar.

Siapa itu Sora?

Apakah dia sangat dekat dengan John?

Dia terlihat sangat cantik dan percaya diri.

Tapi cara dia menatapku...

Fading The Heartless | JOHNNY SUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang