7

781 93 4
                                    

"Johnny~"

Naomi bisa mendengar dengan cukup jelas bagaimana suara seseorang di seberang telepon.

Suara seorang wanita yang terdengar memanggil dengan begitu akrab.

"Ya? Sora?"

John menjawabnya, jadi nama wanita di panggilan itu adalah Sora.

Itu saja yang diketahui Naomi.

"Kau sedang apa? Kenapa tidak membalas pesanku? Cepat lihat, aku sudah membuat daftar tujuan destinasi perjalanan!"

John melirik Naomi, wanita itu juga menatapnya, sorot mata cantiknya itu menunjukkan rasa penasaran.

"Hei, Johnny!"

John menjauhkan ponselnya.

"Tunggu sebentar," berbisik pada Naomi setelah memberikan kecupan ringan di keningnya.

Kemudian John berjalan dan menghilang di balik pintu.

Melanjutkan pembicaraannya dengan seseorang di telepon itu.

Terdengar begitu akrab.

Samar, Naomi mendengar tawa renyah lelaki itu.

Pertama kalinya, ia mendengar tawa John yang seperti itu.

Sepertinya pembicaraan yang sangat menyenangkan.

Naomi menunggu dan menunggu, terhitung sudah hampir sepuluh menit.

Sampai John terlihat kembali menghampirinya.

"Kau ingin lanjut makan?"

Naomi mengangguk, dan kemudian John kembali menyuapinya.

Suapan terakhir, Naomi meminum segelas air.

John meletakkan nampan mangkuk dan juga gelas air yang telah kosong itu di sebuah meja terletak di samping tempat tidur.

Naomi tidak bisa menahan rasa penasarannya.

"Wanita yang tadi-"

"Park Sora,"

"Park Sora?"

"Putri dari keluarga Park, pengusaha properti, kalau kau ingat, dia yang pertama kali memberikan sambutan selamat saat resepsi,"

Naomi menggeleng, ia tidak ingat.

"Aku akan membawamu bertemu dengannya nanti," John berucap santai.

"Sora... dia temanmu?"

John tidak memberikan jawaban.

Naomi yang memberikan pertanyaan seolah ia ingin tahu lebih dalam.

Ia tidak menyukainya.

Sementara Naomi terus menatapnya.

"Istirahatlah," itu bukan jawaban, John yang menyuruhnya untuk beristirahat.

Lelaki itu kemudian bangkit, membawa nampan dan berjalan keluar dari kamar.

...

Pagi menyambut, hari berganti.

Naomi terbangun, melihat ke sekeliling.

Sisi tempat tidurnya sudah kosong.

Menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, Naomi mencoba bangkit.

Tapi kemudian pergerakannya terhenti, saat melihat sosok John yang berjalan keluar dari ruang pakaian.

Aku pikir dia sudah pergi.

Fading The Heartless | JOHNNY SUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang