-
Acara berlanjut, setelah semua tamu undangan puas dengan persembahan menakjubkan yang tidak diduga itu.
Diambil alih oleh penyanyi lainnya, riuh para tamu disela menikmati hidangan yang tersedia.
Tidak banyak yang menyadari jika sang pemilik acara, Sora, sudah meninggalkan tempat.
Naomi memilih untuk duduk bersama dengan Joshua, berkali-kali mengucapkan terimakasih pada lelaki itu, karena sudah membantunya.
Penyelamatnya.
Meski sampai detik ini pun, ia tidak mengerti, mengapa Sora bisa melakukan hal seperti itu padanya.
Sangat membuatnya tidak nyaman.
Perasaannya berkecamuk.
Joshua memandangi Naomi yang tampak resah, beberapa kali wanita itu melihat ke sekeliling.
"Apa yang sedang kau cari, Naomi?"
Naomi menatap Joshua, "Aku... melihat John datang, aku yakin aku melihatnya,"
"John?"
Naomi mengangguk, "Kemudian dia pergi bersama Sora,"
"Benarkah?" Joshua ikut memperhatikan sekitar, Sora memang tidak terlihat dimanapun.
"Pintu yang ada disana, aku melihat mereka keluar melewati pintu itu,"
Joshua mengikuti arah pandang Naomi, sebuah pintu yang lebih kecil daripada pintu utama, yang dijaga oleh seorang pelayan.
Naomi tidak bisa menahan kegelisahannya, ia tidak bisa jika hanya berdiam diri seperti ini.
"Kurasa aku harus menyusulnya,"
Naomi bangkit, baru saja berdiri dari kursinya, beberapa orang menghampiri.
Sekumpulan para sosialita, terlihat jelas dari bagaimana mereka berpakaian.
"Kau putrinya Frederik?"
"Perkenalkan, aku salah satu rekan bisnis ayahmu,"
"Ah, lebih tepatnya, kami semua sangat mengenal ayahmu,"
Oh, Naomi terjebak.
Meski sama sekali tidak mengenali satu pun dari mereka yang berbicara padanya, Naomi tetap berusaha membalas satu per satu dari mereka dengan baik.
Bagaimana pun, meski tidak dipedulikan, bagi orang lain, dirinya tetap menjadi salah seorang dari keluarga Lee yang terkanal sangat terhormat itu.
Semakin tak bisa berkutik, ketika dirinya mulai digiring oleh salah satu dari mereka untuk bergabung, untuk berbincang.
Joshua memperhatikan Naomi, jelas sekali ia terlihat canggung dengan perbincangan, mungkin tidak bisa dikatakan perbincangan.
Disana, Naomi hanya dikelilingi dengan para sosialita yang penasaran dengan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fading The Heartless | JOHNNY SUH
Fanfictionwhat if an innocent, stuck with inescapable such a heartless, but how about fading it slowly?