00

987 53 1
                                    

Semua dimulai ketika Langit kehilangan sosok sang mama, mamanya yang merawatnya hingga dewasa kini telah tiada.

Langit terpuruk atas kepergian sang mama. Sebelum mamanya meninggal, beliau menitipkan sesuatu pada Langit. Di sebuah kotak kecil usang berisikan foto kehidupannya bersama sang papa saatnya dirinya waktu batita.

Mata Langit tertuju pada foto mamanya yang sedang menggendong seorang bayi. Itu bukan dirinya. Langit membalikkan foto itu, terdapat tulisan dibalik foto, diujung atas foto.

'Bintang adik kesayangan Langit
Bintang Jung─'

Tulisan itu memudar, Langit yakin nama panjang belakang bayi itu 'Darensha'.

Langit menemukan selembar kertas yang dilipat dikotak itu. Langit membuka lebar kertas itu.

'Untuk Langit'

Langit semakin tertarik membacanya.

'Langit...
Kalau kamu baca surat ini berarti mama sudah pergi, mama harap Langit ngga kecewa sama mama setelah baca surat ini. Mama minta maaf sebesar-besarnya. Sebenarnya papa kamu masih hidup dan kamu punya seorang adik.

Papa kamu pergi ke Indonesia bawa kabur Bintang setelah beberapa bulan Bintang lahir, dan sebelum Bintang lahir, papa kamu menikah dengan wanita lain, papa tinggalin kita demi wanita lain. Langit, mama takut Bintang kenapa-kenapa.

Tolong cari Bintang, Langit.

Temui adik dan papa kamu di Indonesia.'

12 Agustus, 2007

Langit menutup buku itu. Ada rasa kecewa, sedih dan senang setelah membaca itu.

"Langit tepatin janji mama, Langit akan cari Bintang sampai ketemu!"








hai!

ini book pertama aku, semoga kalian suka, dan aku mohon buat dukungannya juga dengan vote dan komen.
jangan ragu buat kasih masukan!
terimakasih💙

Langit & Bintang | HaruHwan √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang