Haruto menginjak sepatu si pelaku. Membuat sepatu putih si pelaku kotor.
"Gak sengaja!"
"Gue kan gak sengaja! Kenapa lo nginjek sepatu gue?!"
Mereka sekarang menjadi tontonan orang-orang di kantin.
"Dia mau coba bully Haruto?"
"Bau-bau bakalan ada persaingan!"
"Sekarang keliatan lebih sangaran siapa!"
Pelaku yang menumpahkan air pada sepatu Haruto masih terus saja menatap Haruto nyalang dan sengit. Haruto tak mau kalah, ia tak akan melepaskan kontak matanya sebelum pelaku itu yang pergi dulu.
"Gue gak akan biarin lo tenang di sekolah ini!" Ucapnya dengan suara lirih.
Pada akhirnya si pelaku pergi meninggalkan Haruto.
Haruto pun pergi ke mejanya, dan duduk di tempatnya.
"Lo gak papa kan?" Tanya Sunoo khawatir.
"Gue gak papa." Jawab Haruto.
"Aneh banget tuh dekel belagu." Ucap Jake.
"Haruto sepatu lo basah!" Ujar Jay.
"Kurang ngajar banget tuh anak! Gak tau aja Haruto itu siapa." Ucap Jeongwoo yang kesal.
"Udah gausah di ributin, gue bisa ganti abis makan." Ucap Haruto.
"Lo bawa sepatu cadangan di mobil?" Tanya Jeongwoo.
Haruto mengangguk.
Setelah mengisi perutnya di kantin, sekarang Haruto mengganti sepatunya di mobil. Haruto heran, kenapa ada yang mengusiknya padahal dirinya tak buat apa-apa selama sekolah disini.
"Woo, tadi yang numpahin air ke sepatu gue, itu siapa?"
"Anak kelas sepuluh B, namanya Junghwan, anaknya emang songong, belagu gitu."
"Dia kayak gitu ke semua orang?"
"Gak juga sih, kalo orang itu berurusan sama dia aja, pasti dia bakal nindas sama ngusikin."
Haruto berpikir, apa yang salah darinya sampai ada yang mengusiknya. Begitu juga dengan Jeongwoo yang ikut berpikir.
"Kenapa ya dia lakuin itu ke lo? Padahal lo gak ngapain-ngapain. Oh! Apa tuh anak ngerasa terancam posisinya bakal diganti sama lo?"
Haruto yang mendengar ucapan Jeongwoo itu, menautkan alisnya heran.
"Terancam posisinya, maksudnya gimana?"
"Lo gak nyadar?"
"Apa?"
"Lo ganteng Haruto."
"Gak usah to the point, ngeri gue dengernya."
"Lo kan tadi nanya anying, ya gue jawab!"
"Lo yakin dia ngerasa terancam karena itu?"
"Iya, soalnya selain tadi dia tumpahin air ke sepatu lo dengan sengaja, sebelumnya juga kan tadi pagi dia juga nyenggol bahu lo. Kayaknya dia merasa tersaingi sama lo, seakan-akan alih perhatian pindah ke lo semua, gue jadi curiga tuh anak insomnia."
"Megalomania!"
"Nah itu maksud gue! Dia juga king most wanted, primadona sekolah, paling populer satu sekolah. Kalau ada apa-apa yang berhubungan sama dia langsung viral satu sekolah. Jelas dia gak mau keberadaannya tergantikan."
"Berlebihan."
"Apalagi tuh cewek-cewek yang suka midang dibelakang sekolah deket pohon mangga, sering banget gibahin sama genit ke semua cowok-cowok populer, contohnya kayak caper ke bang Jay dkk, terlebih lagi ke Junghwan. Gue diliatin mereka aja udah langsung lari."
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit & Bintang | HaruHwan √
Fanfiction𝑳𝒂𝒏𝒈𝒊𝒕 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝑩𝒊𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚. haruhwan ➭ brothership 📍attention! typo bertebaran!