12.20 AM
Sudah masuk jam makan siang, Junghwan merengek tak ingin makan bubur, yang ia mau makan donat yang diberi Jeongwoo dan Jungwon kemarin.
"Gak mau! Maunya donat!"
"Donatnya kan ketinggalan dirumah sakit."
"Kan bisa beli lagi!"
"Masih sakit, gak boleh makan yang macem-macem!"
"Buburnya gak enak!"
"Enak kok, kata siapa gak enak?"
"Kata aku lah!"
Mereka bertiga menghela napasnya.
"Kak, mau donat. Lidah Bintang kalo makan bubur rasanya hambar."
"Bubur ada wortel, jagung sama kacang polongnya itu rasanya hambar?"
Junghwan mengangguk.
Hyunsuk menyodorkan sendok bubur itu pada mulut Junghwan. Junghwan hanya menatapnya, ia tak mau membuka mulutnya.
"Makan buburnya."
Mata Junghwan hampir berkaca-kaca, yang ia mau donat bukanlah bubur.
Ting tong!
"Siapa tuh?"
"Biar gue yang bukain."
Hyunsuk bangkit dari kursi yang ia duduki.
"Ayo nurut, katanya mau cepet sembuh."
"Buburnya ganti donat boleh gak?"
Junkyu dan Haruto tersenyum tabah, untuk keseribu kalinya Junghwan menolak bubur.
"Bubur dulu."
"Bintang maunya donat."
"Iya nanti kalo udah sembuh."
Hyunsuk datang bersama seorang wanita cantik disebelahnya.
"Kenapa nih?"
Jisoo melangkah kearah ranjang.
"Junghwan gak mau makan buburnya bun." Kata Junkyu.
"Kenapa gak mau makan bubur?" Tanya Jisoo pada Junghwan.
"Hambar." Jawab Junghwan sekenanya.
"Bintang maunya makan apa?" Tanya Jisoo sembari mengelus rambut halus Junghwan.
"Donat." Lirih Junghwan takut Jisoo marah dengan keinginannya.
"Oh donat." Jisoo mengambil barang berwadah kotak disebuah plastik.
Mata Junghwan berbinar melihat wadah kotak yang dipegang Jisoo adalah donat. Dari baunya saja sudah tercium aroma donat.
"Donat!"
"Sebelum makan tangannya dibersihin dulu, sini tangannya."
Junghwan tersenyum, dengan senang hati ia ulurkan tangan kanannya kearah Jisoo. Jisoo membersihkan telapak tangan Junghwan menggunakan tisu basah.
"Udah selesai, sekarang boleh makan."
"Makasih bunda."
"Sama-sama."
Junghwan membuka kotak itu, terdapat beragam donat glaze yang membuat Junghwan ngiler, dari aromanya saja sudah bikin ngiler. Junghwan mengambil donat glaze coklat.
Tiga pemuda disana ikut mengeluarkan air liurnya, melihat Junghwan makan seperti orang kelaparan selama seminggu.
"Bunda kok ngebolehin? Katanya gak boleh makan yang macem-macem?" Kata Hyunsuk yang heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit & Bintang | HaruHwan √
Фанфик𝑳𝒂𝒏𝒈𝒊𝒕 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝑩𝒊𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚. haruhwan ➭ brothership 📍attention! typo bertebaran!