Pagi weekend kesembilan pemuda itu membuat perjanjian jogging di taman kota, disana mereka berlari mengitari bundaran kolam air terjun.
"Huh! Huh! Capek!"
"Yaelah baru enam putaran."
"Lo sendiri ngapain disana? Sini lo ikutan lari!"
"Emoh! Mending gue ikut nyokap gue senam zumba."
"Yaudah sono ikutan sama ibu-ibu yang lain disana!"
Seorang wanita melambaikan tangannya kearah Jungwon.
"Jungwon!"
"Tuh emak lo manggil Won."
Jungwon berlari kearah ibunya, meninggalkan Jeongwoo yang baru saja mengobrol dengannya.
"Udah lima belas putaran, duduk dulu yuk!" Ajak Doyoung yang baru sampai dari lima belas putarannya.
"Buset bang, gue aja baru enam putaran." Ujar Jeongwoo.
"Kebanyakan jalan berarti!" Sahut Yedam.
"Haruto aja udah dua puluh lima putaran, masa lo kalah?" Ucap Sunghoon.
"Serius To?" Tanya Jeongwoo yang terkejut.
Haruto mengangguk.
"Yuk duduk dulu!" Ajak Doyoung.
Mereka duduk ditepi tanaman berbunga sembari meneguk air putih kemasan. Berbeda dengan Sunghoon, Doyoung dan Jeongwoo yang datang-datang malah membeli es teh cekek.
"Yang modelan kayak gini cepet matinya." Celetuk Jay.
"Anjing lo Jay!" Misuh Sunghoon.
"Hush! Gak boleh gitu bajay, nanti kita berdua mau nyontek ke siapa kalo mereka gak ada?" Ucap Sunoo.
"Pemerasan dalam pertemanan! Sesat lo Suneo!" Tuding Doyoung.
"Nama gue Sunoo, babi! Bukan Suneo!" Ketus Sunoo.
"Oh Sunoo babi." Ledek Doyoung yang menjahili Sunoo.
"Sunoo yang bener!" Sungut Sunoo.
"Ribut aja lo pada biawak!" Komen Sunghoon.
Drrt! Drrt!
"Eh guys! Gue balik duluan, nyokap minta dianterin ke pasar." Ucap Yedam.
"Tumben." Ujar Jeongwoo.
"Art lagi sakit, gue duluan ya!" Yedam bangkit dari duduknya lalu berjalan meninggalkan mereka.
"Ya! Hati-hati!" Ucap Doyoung.
"Jangan ngelag dijalan Dam!" Teriak Jake pada Yedam yang sudah jauh.
"Eh guys!" Sahut Jay.
"Apalagi? Mau balik juga lo?" Ucap Sunghoon asal namun diangguk Jay.
"Perut gue tiba-tiba mules." Jelasnya sembari meremat perutnya.
"Padahal lo tadi belum makan." Kata Jake.
"Sisa kemarin kali." Ujar Jeongwoo.
"Yaudah sana gih balik! Ntar bleberan di jalan." Ucap Sunghoon.
"Kalo bang Jay balik, bang Jake ikut balik juga dong." Ucap Jeongwoo.
"Ayo cepet! Gue gak mau tai lo nanti nempel dimotor gue!" Sarkas Jake.
"Jahat lo ngomong gitu." Tutur Jay yang masih memegang perutnya karena mulas.
"Balik dulu yeorobun!" Ucap Jake sembari menggait kepala Jay dilengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit & Bintang | HaruHwan √
Fanfic𝑳𝒂𝒏𝒈𝒊𝒕 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝑩𝒊𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚. haruhwan ➭ brothership 📍attention! typo bertebaran!