20

183 20 2
                                    

Sesampainya di apartemen, Junghwan dan Junkyu melakukan kesibukannya masing-masing. Setelah turun dari mobil tadi, Haruto langsung menghampiri caffe tempat pertemuannya dengan Mino, yang tak jauh dari apartemen nya.

Ting tong!

Junkyu yang mendengar bel berbunyi dari ruang tengah, langsung pergi ke depan. Setelah pintu terbuka Junkyu melihat pemuda yang tingginya sama dengannya tengah berdiri di depan sana, pemuda itu tengah sibuk dengan ponselnya, jemarinya sibuk mengetik sesuatu di sana tanpa sadar pintu di hadapannya sudah terbuka.

"Nyari siapa?" Tanya Junkyu.

Pemuda itu terkejut melihat Junkyu.

"Lho beda orang? Salah apart kayaknya." Ucapnya sembari menggaruk keningnya.

"Emang nyari siapa mas nya ini?" Tanya Junkyu.

"Haruto sama Junghwan." Jawab pemuda itu.

Junkyu melihat Jisung dari bawah sampai ke atas.

"Lo Sungji yang waktu teleponan sama Haruto?" Terka Junkyu.

Jisung mengerutkan dahinya, tiba-tiba orang di depannya dengan seenak jidat mengubah namanya.

"Nama gue Jisung."

"Oh, sorry gue salah berarti." Ucap Junkyu sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Jisung mengangguk. "Gue sepupunya Junghwan, Junghwan nya ada?"

"Ada, eh sebentar! Lo tau dari mana Junghwan ada di sini? Lo beneran sepupunya kan?" Tanya Junkyu yang menaruh curiga pada Jisung.

"Gue tau dari Haruto, tadi pagi dia sharelock alamatnya, dan gue beneran sepupunya Junghwan. Bisa di bilang sepupu tiri juga sih, karena gue sepupu dari ibu tirinya." Jawab Jisung sembari memperlihatkan isi room chat nya dengan Haruto.

Setelah mengetahui informasi jelas Jisung, Junkyu mengangguk. Ia hanya mencoba meyakinkannya saja.

"Oke, ayo masuk!"

Jisung langsung melangkahkan kakinya masuk.

"Btw, ini apartemen nya mamanya Junghwan ya?"

"Iya."

Jisung berdecak kagum, ia tak menyangka ibu kandung Junghwan memiliki selera yang bagus. Penampakan apartemen dari luar sangat mewah dan elegen.

"Oh iya, Junghwan ada di mana?"

"Junghwan ada di balkon."

"Oke! Thanks infonya bang!"

"Ati-ati jangan sampe nginjek semut merah."

"Oke thanks sekali lagi, gue duluan!"

Junkyu menganggukkan kepalanya, Jisung langsung berlari ke arah balkon.

"Eh buset kok gue sokab bener ya?"

Di balkon, Junghwan tengah mengamati air sungai yang jernih yang berada di bawah sana, dekat di sebuah taman yang terlihat begitu hijau asri, yang di mana memiliki pohon-pohon yang rindang, Junghwan mengamatinya dengan serius dari atas balkon. Ia tersenyum, teringat pernah pergi ke sebuah danau bersama sang papa, Jaehyun, yang tempatnya sedikit persis dengan yang ia lihat sekarang.

Tiba-tiba pandangan Junghwan menggelap, matanya di tutup oleh tangan seseorang.
   
"Bang Junkyu lepasin deh, gak lucu."

"Bang Junkyu siapa?"

"Lho?"

Junghwan mengenali suara itu, ia lepaskan tangan seseorang dari pandangannya, lalu menoleh ke belakang.

Langit & Bintang | HaruHwan √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang