Bab 3 : The Adjustment

10.7K 587 2
                                    

Kebahagiaan menghampiri Runa dan Naurra semenjak mereka menikah. Naurra selalu sigap memenuhi setiap kebutuhan Runa dan berusaha berperan menjadi istri dengan amat sangat sempurna bagi Runa. Pernikahan mereka pun sudah 1 bulan berjalan. Mereka sangat menikmati peran baru mereka, meskipun memang mereka harus mulai membiasakan diri dengan kehidupan pernikahan yang harus melakukan segala sesuatu sendiri tanpa campur tangan orang tua mereka lagi. Selain itu, masih banyak fans Runa yang menolak keras pernikahan mereka hingga banyak fans fanatik Runa yang mencaci Naurra di media sosial. Namun Runa dan Naurra tidak mau mengambil pusing. Mereka lebih memilih tidak mempedulikan apa kata orang lain tentang mereka.

Tepat jam 23.45 handphone Runa berdering, tertulis di layar My Naurra. Runa langsung menjawab teleponnya dengan amat sangat malas. Sudah 2 minggu ini, Naurra selalu pulang larut malam. Satu hari, dua hari, tiga hari, hingga 1 minggu, Runa masih maafkan. Tapi ini sangat keterlaluan. Sudah hampir 2 minggu. Apa Naurra sudah tidak tahu fungsi jam??? Atau Naurra lupa bahwa sekarang dirinya seorang istri????

"ya"

"dear, tolong buka pintu ya sayang" Naurra menyapa lembut di telepon di tengah Runa yang menjawabnya dingin telepon dia. Runa beranjak kebawah untuk membuka pintu. Ketika Runa membuka pintunya, Naurra tersenyum dan langsung memeluk Runa serta mencium pipinya. Dia mengistirahatkan beberapa detik kepalanya di pundak Runa. Belakangan Runa baru mengetahui betapa workaholic nya seorang Naurra.

"masih ingat jalan pulang ternyata" Naurra melepaskan pelukannya ketika mendengar sapaan dingin dari Runa. Naurra menatap Runa dengan mata lelah nya.

"sorry dear aku harus lembur" Naurra melengos menuju kamar. Runa mengikuti Narra setelah selesai mengunci pintu.

"sudah 2 minggu ini kamu selalu pulang larut, bukan hanya hari ini Naurra !!" Runa menatap Naurra tajam sambil membanting pintu kamar. Runa selalu kesal dengan sikap Naurra yang selalu merasa tidak membuat kesalahan berarti.

"aku sudah katakan ini sayang, kerjaan aku banyak akhir-akhir ini karena perombakan yang dilakukan Pa Mario"

"tapi sekarang kamu seorang istri Naurra, tidak seharusnya kamu bekerja sampai selarut ini"

"iya, aku seorang istri, tapi aku tidak pernah melupakan kewajiban aku. Aku selalu melayani kamu dengan baik, memenuhi kebutuhan kamu, what else?"

"kamu tidak hargai aku sebagai suami kamu, seharusnya kamu hubungi aku jika kamu akan pulang selarut ini !!!" 

Runa berkata keras pada Naurra, dia lalu memandang Runa tajam. Naurra menahan diri untuk tidak membalas perkataan keras Runa.

"oke, next time aku akan hubungi kamu. Sekarang aku lelah, sebaiknya kamu tidak mendebat aku seperti ini, oke?"

"Naurra, aku tidak suka kamu pulang selarut ini"

"iya, aku tidak akan pulang selarut ini, tapi kamu jangan pernah memprotes jika aku masih bekerja saat aku sampai di rumah....."

"fine !!!" 

Runa menuju ruang wardrobe dan mengganti bajunya. Runa terlalu jengah dengan perdebatan semacam ini. I guess, perdebatan semacam ini tidak akan berakhir sampai pagi sekalipun, geram Runa dalam hati. Runa akhirnya mengiyakan tawaran Jafar, Raf, Ryan dan Daniel untuk merayakan ulang tahun Kay di discotic milik Daniel. Awalnya Runa menolak karena Runa berniat menghabiskan malam dengan Naurra setelah 1 minggu ini Runa tidak bertemu Naurra karena harus syuting. Tetapi mood Runa hilang setelah Runa menunggu Naurra pulang sejak jam 8 malam tadi.

"mau kemana semalam ini?" 

Naurra mengintip dengan wajah lelahnya di pintu ruang wardrobe. Runa diam dan tidak menjawab pertanyaan Naurra. Runa melengos setelah mengambil sepatu.

It's Always Been YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang