"Selamat siang, Naurra.."
Siang itu Dhiva meruntuhkan egonya untuk menghubungi Naurra. Ya, wanita yang paling di bencinya. Hati Dhiva kini telah melunak karena managernya terus memberikan nasihat pada Dhiva untuk meminta maaf pada Naurra atas kesalahannya. Pasalnya, Runa kini telah tahu semuanya, semua perbuatan Dhiva padanya dan Naurra.
Runa terus menekan Dhiva untuk mengklarifikasi semuanya pada Naurra, jika tidak Runa akan mengatakan pada media bahwa Dhiva adalah penyebab perceraiannya dengan Runa. Dhiva takut Runa mengatakan itu pada media. Dhiva terlalu malu jika harus menganggung semua itu. Terlebih lagi, Dhiva pasti akan menerima cacian dan makian dari haters nya bahkan dari fans nya sendiri. Oh big no ! pikir Dhiva. Karir Dhiva pasti akan terancam.
"Siang.."
Naurra mengernyitkan dahinya mendengar suara wanita di ujung telepon. Naurra tidak mengenali suara wanita ini.
"saya...Dhiva"
suara di ujung telepon melemah. Naurra sedikit terkejut mengetahui wanita di ujung telepon.
"ya..ada apa?"
"boleh saya bertemu dengan kamu siang ini? Apa kamu ada waktu?"
"ya, boleh. Tapi..untuk apa?"
"ada yang harus saya bicarakan. Bellamy café jam 12 siang. how?"
"ya, saya akan kesana"
"oke"
Klik. Dhiva menutup saluran teleponnya. Naurra berpikir sejenak. Mereka belum pernah saling mengenal satu sama lain sebelumnya, kenapa naurra mengiyakan untuk bertemu siang ini? Naurra keheranan dengan dirinya sendiri.
"apa yang akan dia bicarakan?"
Naurra bergumam pelan sambil menatap ponselnya. Tiba-tiba saja Naurra di kejutkan oleh suara ketukan pintu ruangannya.
"Ibu Naurra, Pa Dafka sudah menunggu di ruangan meeting"
"oh baik, saya segera kesana"
Devi mengangguk sambil tersenyum. Gara-gara Dhiva, Naurra jadi melupakan meeting pentingnya dengan Dafka. Ini meeting terakhir Dafka di Luxurious Indonesia karena Dafka akan memegang kendali di Luxurious Jepang menggantikan rekan kerja Pa Mario yang sudah pensiun.
Pa Mario akan kembali menjadi bos Naurra karena dirinya sudah kembali 2 minggu yang lalu setelah tugasnya merawat Dafisha di dunia sudah selesai. Dafka begitu terpukul dengan kepergian Dafisha namun belakangan Dafka sudah kembali ceria.
"kamu akan merindukan aku, pasti !"
"ya sure, kamu adalah bos teraneh yang pernah aku temui Daf"
"thanks for everything ya Queen. aku juga akan sangat merindukan kamu"
"kapan kamu berangkat?"
"malam ini"
"oh sangat cepat, good luck untuk tempat barunya"
"Queen, aku berharap kamu selalu bahagia dengan suami kamu, anak-anak kamu kelak. Aku pikir, kamu lebih baik kembali sama dia Queen. You need him so much. Percaya sama aku, aku yakin di hati kecil kamu, kamu masih sangat mencintai dia"
"I don't know Daf, aku ga tahu apa yang aku rasakan sekarang. Aku terlalu takut untuk melangkah"
"don't be afraid Queen. Follow your heart. Aku berharap yang terbaik untuk kamu. Aku ingin kamu bahagia selalu"
"thanks Daf, semoga kebahagiaan juga selalu menyertai kamu dan keluarga kamu ya. Salam dari aku untuk Mami kamu"
"ya, sure. Pasti akan aku sampaikan Queen"

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Always Been You
Roman d'amourMenikah di usia muda dan keduanya berada di puncak karir bukan hal yang mudah. Arruna Anindyo, seorang selebritis papan atas yang selalu menjadi pusat perhatian dan Queenaurra Misshella, seorang dewan direksi disebuah perusahaan bertaraf internasio...