18

3K 108 2
                                    

flashback

dulu jaemin punya pacar yang super posesif dan obsesi sama jaemin. pacarnya ini kaka kelas jaemin waktu smp, saat jaemin memasuki kelas 2 smp, disitulah mereka bertemu.

"jaemin, kamu mau kan jadi pacar aku?" ucap pria tersebut.

jaemin mengangguk setuju,pria tersebut memeluk jaemin erat dan sebaliknya, jaemin sangat bahagia, karna kaka kelas yang ia sukai ternyata menyukai ia balik. tapi..kebahagian itu hanya awalan untuk jaemin.

dua bulan mereka berpacaran sikap asli pria tersebut sudah terlihat, sikap nya yang posesif, egois, kasar, dan pemabuk. padahal saat itu umur nya masih muda, tapi ia sudah kecanduan.

jaemin sedang kerja kelompok oleh teman cowonya. saat mereka sedang berdiskusi seorang pria menghampiri meja mereka.

"oh jadi gini kelakuan kamu?"

jaemin dan temannya tentu kaget karna kedatangan pria tersebut. jaemin berusaha untuk menjelaskan kepada pacarnya ini, tapi ia tidak percaya dengannya.

pria tersebut menarik jaemin kasar ke dalam mobil. saat di dalam pria tersebut menampar pipi jaemin keras, jaemin terpaku saat dirinya di tampar. seumur hidup nya ia tak pernah di tampar karna masalah sepele, tubuh jaemin bergetar ketakutan.

pria tersebut tersadar apa yang ia lakukan barusan, ia langsung memeluk jaemin dan mengucapkan kata kata maaf berulang ulang.

begitulah kira kira sifat dari pria tersebut. dan mereka menjalankan hubungan toxic itu selama dua tahun. masih dengan jaemin yang selalu di pukul hingga badan nya memar.

puncak dari hubungan toxic mereka, pria tersebut melecehkan jaemin hingga membuat jaemin trauma. saat itu jaemin dihubungi oleh teman pacarnya kalo pacarnya sedang mabuk berat. jaemin mau tak mau harus membantu, saat sudah sampai jaemin melihat pacarnya yang sudah sempoyongan sambil di tenteng oleh temannya.

"jaem lo balik sendiri bisa kan? sorry ya gua gabisa bantu, anak anak di dalam mabok parah. ga mungkin gua tinggalin mereka gitu aja" ucap salah satu teman pacarnya.

jaemin hanya mengangguk sambil menyeimbangkan badan pacarnya. saat sudah sampai di kediaman pacarnya, jaemin menuntun ke arah kamar. saat jaemin menidurkan badan pria tersebut, tangan jaemin di tarik hingga jaemin terjatuh di sebelahnya.

pria tersebut mengukung badan jaemin "cantik banget sih?" mencolek dagu jaemin. jaemin sangat takut, ia berusaha mendorong tubuh pria tersebut. tapi nihil, pria tersebut malah menampar ia keras. itu bukan hal baru baginya, sudah ratusan kali ia dipukul seperti ini.

"bisa ga gausah ngebantah?!! lo jadi pacar harusnya nurut sama gua bangsat. jangan nangis lo anjing!" bentak pria tersebut sambil menjambak rambut jaemin.

tangisan jaemin semakin menjadi karna jambakan yang sangat kuat. padahal luka jambak kemarin masih sangat sakit, ditambah jambakan ini rasanya kepala jaemin ingin copot.

pria tersebut gemas dengan jaemin, ia mencium bibir jaemin dengan kasar. bibir jaemin yang awalnya mulus menjadi bengkak dan berdarah.

tangisan jaemin semakin keras dan pukulan pun bertambah. hingga dimana pria tersebut berusaha membuka baju yang di kenakan oleh jaemin. jaemin berteriak keras saat pria tersebut merobek pakaian nya.

pria itu tersenyum lalu ia membuka sabuk celana jaemin, jaemin kembali teriak hingga suara nya serak.

BRAK

"JAEMIN!!"

teriak seorang ayah dari pria tersebut sambil berlari ke arahnya. ayahnya mendorong sang anak hingga terjatuh, lalu ia memukul sang anak. sedangkan jaemin di peluk oleh wanita paruh baya, dan menenangkan jaemin.

OM DUDA [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang