03

4.7K 222 0
                                    

pria bertubuh atletis itu sedang memikirkan pria manis yang kemarin ia temui di minimarket, ia tidak bisa berhenti memikirkan nya.

"nama dia siapa ya? tapi sepertinya dia pake seragam sekolah sama seperti beomgyu"

muncul ide dari otak pria itu. ia mencari data data anak NEO, untuk mencari pria manis yang ia temui di minimarket.

setelah 15 menit ia mencari data data anak NEO, ia menemui pria manis yang sudah pasti itu pria manis yang ia temui kemarin.

pria tersebut tersenyum melihat data data anak tersebut. "jadi namanya Na jaemin, dan dia anak dari Nakamoto Yuta dan Winwin? berarti temannya daddy dan bubu dong?"

ia langsung mengambil hp dan menghubungi seseorang.

renjun dan haechan sangat bingung dengat sifat jaemin hari ini. jaemin sama sekali tidak mengobrol dengan mereka, jaemin hanya bengong sambil sesekali tersenyum.

plak

"HEH AWAS KESAMBET" ucap haechan sambil memukul kepala jaemin.

"shhhh sakit chan"

"ya elu lagian kenapa si bengong terus, mana senyum senyum lagi"

"sshttt diem deh"

"haloo kak jaemin, kak renjun kak haechan" sapa beomgyu sambil membawa makanannya.

"aku izin duduk disini yaa"

"iyaa duduk aja gapapa" ucap renjun sambil tersenyum.

"kak kalian tau ga, kaka aku yang kedua bakalan kesini" beomgyu.

"seriuss gyu??" kata jaemin sambil menatap beomgyu tak percaya.

"iyaa serius, aku juga kaget kenapa dia kesini. padahal seharusnya daddy yang kesini, tapi tadi malem dia maksa buat dia aja yang kesini, aneh emang"

"ohh gituu, kapan kaka kamu kesini nya?" haechan.

"emmm kayanya abis ini sih kak"

"nama kaka kamu pak jeno kan?"

beomgyu ketawa saat mendengar jaemin memanggil jeno dengan sebutan 'pak' karna menurut dia itu sangat aneh.

"hahahah gausah pake pak kali kaa, lagian umur dia juga belum tua tua banget kok"

"yaa biar sopan aja gyuu heheh"

saat seluruh siswa sedang belajar, tetiba ada suara mic yang mengharuskan mereka semua menuju lapangan.

"anak anak kalian bisa ke lapangan dulu sebentar ya"

jaemin dan yang lain menuju ke lapangan yang ternyata sudah banyak sekali anak anak yang berkumpul di lapangan.

tetapi ia tak sengaja melihat pria yang sangat ia kenal.

"itu yang kemarin gua temuin ga sih??" sambil menatap tak percaya. dan lebih kagetnya pria itu juga menatap jaemin dengan senyuman nya yang membuat pipi jaemin merah merona.

"jaem, heh sini ngapain bengong si" ucap renjun sambil menarik tangannya.

"baik anak anak saya disini ingin mengenalkan kalian dengan pak jeno yang sebagai peganti pak jaehyun, karna pak jaehyun tidak bisa hadir" ucap guru tersebut sambil menunjuk pak jeno yang di samping nya.

"halo semua perkenalkan saya jeno, saya disini menggantikan pak jaehyun yang tidak bisa hadir, karna ada urusan" ucap nya sambil terus menatap ke jaemin.

jaemin menyadari kalo jeno terus menatap dia, ia hanya bisa menunduk karna ia tau pasti mukanya ini sudah merah seperti tomat.

(istirahat kedua)

"naa ini perasaan gua aja apa gimana ya? tadi pas di lapangan kok gua ngerasa pak jeno ngeliatin lo mulu dah??" tanya haechan.

"h-hah ngga kok"

"bener na, gua juga tadi liat kok pak jeno natap lo terus, mana sambil senyum senyum lagi" renjun menaiki pundak nya, jujur ia geli tadi melihat jeno yang terus menatap jaemin, seperti om om pedo.

"yauda si biarin, palingan juga dia mau liat muka murid murid disini"

haechan dan renjun hanya mengangguk.

saat mereka sedang memakan makanan, haechan tak sengaja melihat ke arah jeno yang sedang melihat jaemin, jeno tak sendiri ia bersama guru yang sedang menjelaskan tentang sekolah ini.

haechan melihat lagi ke arah jeno ternyata tetap saja, jeno masih melihati jaemin sambil tersenyum.

haechan menyenggol nyenggol jaemin "na na liat tuh pak jeno, liatin lo mulu anjir". jaemin yang mendengar hal itu lantas mendongakan kepala nya dan melihat ke arah jeno yang ternyata benar saja, jeno sedang menatap ke arah dia juga.

"bodo ah udah yu ke kelas aja" ucap jaemin. jujur ia merasa risih karna terus dilihat seperti itu. mungkin awalnya seneng di tatap terus, tapi lama lama risih juga karna jeno menatapnya seperti ingin menerkam nya.

haloo guyss makasih banget udah vote cerita ini.

than uu semuaa 💗💗!!

TBC

OM DUDA [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang