20

3.3K 115 2
                                    


jeno terbangun dari tidurnya, ia bingung kenapa tubuhnya sudah di baluti selimut? jeno menyibak selimut tersebut dan melipat nya. ia melirik tangan nya yang di baluti hansaplast bergambar kelinci putih.

jeno terkekeh melihatnya, pasti jaemin yang telah mengobatkan nya. jeno sangat tau, meskipun jaemin se marah apa pun itu, dia akan selalu ingat jeno yang mungkin belum makan, belum menyiapkan baju, dll.

ia mengelus hansaplast bergambar kelinci itu sambil tersenyum "lucu banget kamu, sayang" jeno.

setelah itu ia menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya. lalu ia mengganti bajunya, saat sedang memakai baju terdengar notif pesan dari handphone nya.

 lalu ia mengganti bajunya, saat sedang memakai baju terdengar notif pesan dari handphone nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


jeno melihat pesan itu langsung mengambil kunci mobilnya, dan berlari keluar.

ia melihat salah satu bodyguard nya berlari menghampiri dirinya.  bodyguard yang melihat jeno berlari dan melemparkan kunci mobil ke arah nya pun mengerti, langsung mengikuti jeno dari belakang.

jeno duduk di bangku penumpang dan langsung menancap gas, jeno  menghubungi semua keluarga nya, terutama yuta dan jaehyun.

*

sedangkan di kampus, renjun dan haechan baru saja keluar kelas. mereka berlari menuju keluar gedung tersebut. ia melihat kanan kiri yang ternyata tidak ada jaemin, renjun dan haechan panik saat tau jaemin tak ada.

"njun, nana mana??! tadi katanya dia nunggu kita disini?!!" panik haechan.

renjun menggeleng, ia menyalakan handphone nya untuk menghubungi jaemin. tapi nomor jaemin sama sekali tidak aktif. saat renjun sedang berusaha menelfon jaemin, tak sengaja haechan melihat dompet yang terjatuh.

ia mendekati dompet tersebut, betapa kagetnya saat ia melihat dompet tersebut milik jaemin. "njun!!" teriak haechan.

renjun menghampiri haechan, renjun mengambil dompet itu. "chan..ini punya nana chan" lirih renjun.

mereka berdua sangat panik, pasti ada terjadi sesuatu bysama jaemin. ting terdengar notif dari handphone renjun, ia melihat notifikasi dari jeno yang mengatakan bahwa jaemin di culik. renjun lemas mendengar nya, haechan merebut handphone renjun dan melihat isi pesan tersebut.

haechan menatap renjun yang sudah ber kaca kaca "njun kita harus ke rumah lo!!" haechan menarik tangan renjun menuju mobilnya.

saat sudah sampai di rumah renjun, terlihat banyak sekali mobil yang terparkir di depan rumah. haechan dan renjun berlari masuk, ternyata di dalam sudah ada taeyong, jaehyun, ten, dan johnny.

renjun yang melihat winwin menangis sambil di peluk xiaojun dan shotaro pun memeluk bunda nya erat. ia menangis di dekapan bundanya, "bunda maafin njun hikss..njun ga becus jagain nana hikss.." tangis renjun.

winwin menggeleng sambil mengusap punggung kecil renjun. yang lain tak kuasa melihat pemandangan itu, haechan sudah menangis di pelukan sang mae.

"sudah jangan menangis sayang, ayah sama om jaehyun, dan om johnny bakal selamatin jaemin dari manusia brengsek itu" yuta.

OM DUDA [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang