|_ ◕) Spy |_ ◕) Part 2

281 30 6
                                    

"Eul mau ikut first sebentar?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eul mau ikut first sebentar?"

"Boleh?"

"Iya boleh. Ayo"

"Kemana?" Tanya noeul yang kini justru membuat boss dan Ja kompak tertawa.

"Eul, harus nya tanya kemana dulu, baru bilang boleh" ucap Ja.

"Oh, salah ya, ulang lagi first" ucap noeul.

"Engga usah di ulang, ayo ikut aja, sama aku aman" ucap first yang menarik tangan noeul pergi.

First membawa noeul ke kedai ice cream tepat di sebelah cafe, agar ia memiliki privasi waktu sebentar bersama noeul.

"Eul maaf ya" ucap first setelah selesai memesan.

"Kaget" ucap noeul jujur.

Awalnya noeul kira pria yang ia lihat itu hanya halusinasi nya saja karna ia terlalu berharap untuk bertemu, namun  ternyata itu sungguhan dan noeul tidak berekspektasi tinggi untuk bertemu dengan cara seperti ini.

"Iya, maaf ya, first juga gak tau kalau teman yang Ja bawa itu boss"

"First juga gak tau?"

"Engga eul, Ja cuma bilang dia bawa teman" ucap first yang sebenarnya juga terkejut dengan kehadiran boss.

"Eul sekarang gimana perasaannya? Senang, sedih atau gimana? Eul harus bilang" ucap first.

"Sekarang? Gimana ya? Gak tau first, eul juga bingung, kayak masih shock, itu normal gak first?"

"Normal kok. Eul, first minta maaf ya, maaf karna-"

"First? First engga salah apa-apa kok, first kan sudah janji sama eul waktu eul minta first jangan bilang siapa-siapa termasuk Ja, jadi Ja kan gak tau. Jadi engga apa-apa" ucap noeul meyakinkan.

"Beneran?"

"Iya. Beneran. Cuma eul masih malu ya first buat balik ke cafe, tadi aja eul malu-maluin kan?"

"Engga kok, first paham"

"Terima kasih first" ucap noeul sambil mempoutkan bibirnya sedih.

Jujur saja berlaku memalukan di depan orang yang di sukai itu rasa nya ingin lari hingga ke ujung dunia tapi cake yang di makan noeul belum habis, jadi ia memikirkan bagaimana nasib cake nya yang belum bisa noeul habiskan.

"Oh ya, gimana kalau eul telpon Khun pho atau eomma dulu? Kan Ja sama boss engga lama, jadi nanti first bakalan bilang kalau eul lagi telponan sama orang tua eul, jadi nanti eul bisa balik lagi setelah Ja sama boss selesai. Gimana?" Ucap first.

"Boleh first, boleh, eul bawa handphone kok"

"Ya sudah, ayo coba telpon sekarang" ucap first.

Bersyukurlah dengan keadaan orang tua noeul yang bekerja dan masih pergi bolak balik Seoul Bangkok, jadi noeul bisa beralasan untuk hal yang seperti ini.

Crushing You [BN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang