𑁤 Not Right (2) 𑁤

260 22 8
                                    

"Ini list stok yang aku kirim, kamu liat aja dulu, ada motor juga sih yang aku saranin, tapi kamu cek aja dulu" ucap boss yang memberikan berkas kepada noeul yang sedang memakan sereal nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini list stok yang aku kirim, kamu liat aja dulu, ada motor juga sih yang aku saranin, tapi kamu cek aja dulu" ucap boss yang memberikan berkas kepada noeul yang sedang memakan sereal nya.

"Terima kasih boss" ucap noeul yang setelah selesai menghabiskan sarapannya meneliti semua berkas yang di berikan oleh boss.

"Boss?"

"Hmm?"

"Ke kantor nya kapan?" Tanya noeul yang kemudian membuat air muka boss berubah tidak senang.

"Kenapa? Ada yang mau kamu ketemuin disana? Siapa?" Ucap boss dengan nada nya yang noeul tau boss sedang marah.

"Boss- eng- maksud eul-"

"Apa? Kamu mau bilang apa?" Ucap boss.

"Engga boss. Eul cuma mau tanya kapan ke kantor nya" ucap noeul takut-takut.

"Tanya yang bener lain kali" ucap boss yang lalu meninggalkan noeul sendiri di kamar tidur.

Noeul takut.

Ini terjadi semenjak noeul yang sedang sakit di bawa ke rumah kakak sepupu boss, entah apa yang membuat noeul tidak mengerti, boss seperti menjadi orang lain.

Boss, selalu terlihat emosi dan itu tampak lain di mata noeul.

˚ʚ♡ɞ˚ . ˚ʚ♡ɞ˚

Keesokan harinya tepat jam 2 siang, mobil hitam milik boss berhenti tepat di parkiran depan showroom milik keluarga noeul.

Dengan cuaca matahari yang masih terasa teriknya, noeul yang sejak berangkat hingga sampai di tempat tujuan, tidak berhenti untuk meremas kuat celana nya dengan kepala yang di tundukan tanpa niat ingin melihat-lihat sekeliling yang sebenarnya noeul rindukan.

Ia sudah cukup lama tidak keluar dari rumah.

"Engga mau turun?" Tanya boss yang mendapat gelengan dari noeul.

"Kamu udah di tungguin sayang" Ucap boss lagi.

"Bantuin" ucap noeul dengan suara yang kecil.

"Bantuin apa hmm?"

"Bantuin eul masuk ke dalam"

"Engga bisa sayang" ucap boss sambil melihat-lihat kearah pintu masuk showroom.

"Tapi masih sakit, eul susah jalan nya" ucap noeul masih dengan suara nya yang pelan bahkan hampir tidak terdengar jika saja boss tidak memfokuskan dirinya pada noeul.

"Maaf ya" ucap boss yang mendapat anggukan dari noeul.

"Aku bantuin turun aja ya" ucap boss lagi.

"Boleh?" Ucap noeul yang akhirnya mengangkat kepalanya.

Crushing You [BN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang