Crushing You [BN]

ᡣ𐭩. Different ᡣ𐭩.

Dengan suara kicauan burung yang terdengar dan cahaya pagi yang mulai terlihat dari balik gorden kamar, noeul terbangun dan langsung menuju ke arah pintu untuk kembali mengambil kunci pintu dan lain sebagai nya untuk menghilangkan jejak seperti yang di sarankan pepper, kakak sepupu boss pada noeul.

Tidak hanya soal kunci pintu yang di haruskan berada pada tempat nya agar tidak bisa di buka dengan kunci di lain arah pintu, tapi juga pengganjal pintu yang semua nya harus di geser mengunci agar tidak mudah di buka, kemudian jendela yang di wajibkan terkunci walaupun kamar yang noeul tempati ada di lantai 2 dan gorden yang harus di tutup tanpa lampu yang menerangi, kecuali lampu yang ada di toilet.

Semua saran dari pepper kini noeul kembalikan dengan keadaan seperti di saat sore hari sebelum acara kumpul-kumpul boss beserta pepper dan teman mereka semua di mulai.

Seperti yang noeul dengar setelah jam 5 sore lewat dari kamar nya, ribut dari asal motor sport yang berbunyi pun terdengar berdatangan, jam yang makin bertambah pun tak lama bercampur dengan suara indah dan gitar di mainkan, dan juga ada tawa canda dengan nada keras khas orang yang sedang dalam pengaruh alkohol, semuanya noeul dengar, tanpa terkecuali termasuk dengan pintu yang berusaha di buka.

Boss?

Ya, boss.

Dengan suara dan nafas berat nya yang terdengar hingga ke dalam kamar, noeul telah melihat sisi lain dari boss yang selama ini ia kagumi.

Walaupun noeul masih bertanya-tanya, ada apa dengan boss yang seperti bukan boss yang ia ketahui sebelumnya?

"Hooaaammm, masih ngantuk" ucap noeul yang masih menguap selagi ia melakukan apa yang di perintahkan oleh pepper.

Begitu semuanya sudah selesai, noeul kembali ke tempat tidurnya dan kembali tidur.

˚ʚ♡ɞ˚ . ˚ʚ♡ɞ˚

Di ruangan lain di rumah yang masih sama, kondisinya, sangat khas dengan kondisi sehabis acara berkumpul yang dimana-mana ada bekas bungkusan dari makan ringan, botol minum keras, rokok dan orang-orang yang masih tidak sadarkan diri, tertidur di sembarang tempat.

"Duhhhh, pusing banget" ucap boss yang terbangun dengan kepala yang masih terasa sangat berat akibat banyak meminum bir bercampur wine yang di bawa oleh ohm.

Boss bergerak mencari-cari benda yang ia cari yang tidak lain adalah kunci kamarnya.

Begitu boss telah menemukannya, ia pun segera melangkah ke lantai dua dan menuju kamarnya dengan tidak sabar karna boss sudah sangat merindukan pria kecilnya, yang tentu boss yakini jika yang di maksud masih berada di alam mimpi.

Dengan pelan dan langkah yang hati-hati tanpa ingin menganggu, benar saja jika noeul yang ia dapati sekarang masih di tempat tidur memeluk boneka yang boss berikan kemarin siang.