Langkah pelan boss membawa noeul ke gazebo yang ada di taman belakang rumah milik sepupu nya pepper, gazebo yang di kelilingi tiang besar, dengan tempat duduk yang di buat senyaman mungkin untuk bersantai.
Tanpa ingin menganggu tidur noeul lagi, boss meletakan noeul untuk kembali beristirahat di kursi santai dan melangkah pergi untuk mengambil makanan yang tadi ia beli untuk di bawa.
"Loh balik lagi?" Ucap ohm.
"Ngambil sarapan cowok gua" ucap boss.
"Oh, ngambil sarapan cowok lu" ucap ohm mengangguk sambil melanjutkan suapan sarapannya.
"Lu boss?" Ucap Perth.
"Apaan?"
"Sarapan lu?" Tanya Perth yang hanya melihat satu mangkuk bubur yang disiapkan oleh boss.
"Cowok gua?" Jawab boss dengan smirk.
"Sumpah Lo?"
"Masih pagi boss"
"Lu kenapa?" Ucap ohm dan Perth bergantian menimpali jawaban boss.
"Becanda doang"
"Sumpah becanda doang?" Ucap Perth yang merasa tidak tega.
"Iya becanda doang. Kan cowok gua lagi sakit"
"Sakit apa sih? Lu bilang lagi sakit Mulu cowok lu" Tanya ohm.
"Jawab boss, kenapa lu bikin sakit" ucap pepper sambil menyesap kopi nya.
"HAH?!" Ucap ohm dan Perth bersamaan.
"Sudah lu makan?" Tanya ohm.
"Nyicip doang" jawab boss.
"Gila lu" ucap Perth.
"Ya kan dari dulu" ucap boss sambil melangkah pergi membawa sarapan untuk noeul.
˚ʚ♡ɞ˚ . ˚ʚ♡ɞ˚
Sekembalinya boss, noeul sudah terbangun dengan posisi nya yang duduk kebingungan.
Tatapannya pun seperti kosong dengan gumaman kata yang di ulang.
'gimana ya' ulang noeul terus menerus dengan suara kecil namun masih bisa di dengar oleh boss.
Boss terlebih dulu menaruh nampan yang berisikan sarapan untuk noeul di meja yang ada di dekat tempat duduk yang noeul duduki.
"Noeul?"
"..."
"Sayang?"
"..."
"Eul?"
"..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crushing You [BN]
Fanfiction✓ BossNoeul ✓ 💯 Fluffy Cinta pada pandangan pertama bisa di rasakan oleh setiap manusia, ketertarikan seseorang yang amat dalam menimbulkan benih-benih cinta yang tumbuh tanpa di sadari, dalam konsep nya cinta pada pandangan pertama bisa di rasakan...