Taehyung mengamati Chrysant pergi ke kamar mandi. Ketika Chrysant berbalik untuk menaruh pakaian ganti di meja kamar mandi, profil tubuhnya membentuk lengkung huruf S yang elegan sehingga Taehyung merasa ia harus menyentuh dokter bedahnya itu dengan seluruh dirinya.
Pintu menutup, air dinyalakan, dan Taehyung mengutuk kesintingannya sendiri. "Ya Tuhan... aku benar-benar gila. Bagaimana mungkin tangan Chrysant terasa sangat enak? Terkutuklah aku!"
Taehyung terus mengingat bagaimana Chrysant membawanya lebih tinggi daripada kegiatan tanda kutipnya mana pun yang ia dapatkan akhir-akhir ini. Namun, meski ingatan keindahan yang diberikan oleh kelembutan jemari Chrysant, Taehyung tahu bahwa semua itu hanya satu arah. Tidak ada aroma harum dari Chrysant sama sekali. Taehyung teramat tahu bahwa bagi Chrysant itu hanya sekadar eksplorasi fungsi biologis. Tak lebih daripada itu. Dan Taehyung menghela napas berat kecewanya menyadari bahwa dia terlalu tinggi dalam awang.
Jika Taehyung jujur pada diri sendiri, ia tadinya berpikir mungkin melihatnya menari dalam hangat akan menyentil keharuman desir dalam darah Chrysant yang sebenarnya merupakan hal gila mengingat apa yang ada di bawah pinggangnya. Tak ada orang waras yang akan berpikir bahwa dirinya yang tak memiliki sepasang normal adalah keindahan yang teramat didambakan. Yang selalu ada hanyalah gumaman aneh diam-diam dari mereka yang berusaha untuk tidak menyakiti perasaan Taehyung akan kecacatan fisiknya. Dan pintarnya Taehyung tak pernah membiarkan dirinya terlihat polos di depan siapapun agar tidak perlu mendengarkan hal-hal yang tidak ingin dia dengar.
Ketika Taehyung mendengarkan suara air mengalir di kamar mandi, gairahnya mereda dan taringnya memendek kembali ke dalam rahang. Aneh, ketika Chrysant memegangnya, Taehyung terkejut sendiri. la ingin menggigit Chrysant. Namun bukan untuk minum karena lapar, tetapi karena ingin merasainya di dalam mulutnya dan menandai leher Chrysant dengan giginya. Dan hal ini benar-benar jauh dari karakternya. Biasanya Taehyung hanya menggigit karena harus melakukannya, dan ketika melakukannya, ia tidak pernah benar-benar menikmatinya.
Dengan Chrysant? Taehyung tak sabar ingin menancapkan taring ke venanya dan mengisap cairan yang mengalir dari jantung Chrysant langsung ke perutnya.
Ketika air berhenti mengalir, Taehyung tak bisa berhenti mengkhayalkan dirinya berada di dalam sana bersama Chrysant. Ia bisa membayangkan seperti apa Chrysant setelah terkena air panas. Sangat konyol betapa Taehyung ingin tahu semua detail tentang Chrysant seperti apa tengkuk gadis itu, kulit di antara bahunya, atau lekuk di bagian bawah tulang belakangnya. Ia ingin menjalari semuanya dan menyesap seluruh madu yang ada pada Chrysant.
Sial, ia membatu lagi.
Dan itu tidak ada gunanya.
Chrysant sudah memenuhi keingintahuannya akan milik Taehyung, jadi dia tak akan mau lagi melemparkan tulang dan membantunya melepas semburat samudera dalam dirinya. Dan bahkan jika Chrysant tertarik padanya, Chrysant sudah punya pacar, bukan?
Sambil menggeram Taehyung membayangkan dokter berambut gelap yang menanti Chrysant di dunianya. Pria itu satu spesies dengan Chrysant dan tak diragukan lagi juga sangat tampan.
Bayangan tentang pria sialan itu memperlakukan Chrysant dengan layak, bukan hanya pada siang hari, tetapi juga pada malam hari, membuat dada Taehyung terasa tersengat.
Brengsek!
Taehyung menutupi mata dengan lengan dan bertanya-tanya kapan tepatnya kepribadiannya berubah. Secara teoritis Chrysant mengoperasi jantungnya, bukan kepalanya, tapi ia merasa dirinya janggal sejak selesai dioperasi. Masalahnya adalah Taehyung tak bisa tidak berharap Chrysant bisa melihatnya sebagai pasangan walaupun itu hal mustahil dengan banyak alasan seperti ia hanyala vampir yang aneh... dan akan menjadi Primale beberapa hari lagi.
YOU ARE READING
THE DESTINY
Fanfiction"Siapa nama laki-laki yang akan kunikahi?" Dia tidak berharap papan itu akan bergerak dan benda itu memang tetap diam. Sampai setelah beberapa kali pun benda itu tetap bergeming. Chrysant frustasi. Lalu tiba-tiba Halley mengangkat dan memantul-mant...