❃.✮:▹ ◃:✮.❃
✥
✥
✥
Ketukan jari di atas meja terdengar mendominasi keseluruhan ruangan. Seorang pria bersurai pirang menatap lurus ke satu objek sebelum kemudian berpaling menatap beberapa dokumen yang menumpuk di samping kiri meja.
Bangkit berdiri, ia lantas bergerak mendekati jendela yang berada di belakang meja kerjanya. Kedua bola mata biru miliknya bersinar dengan cara yang misterius, saat sinar matahari menyentuh kulit wajahnya.
“Aku menyebut mereka serigala berbulu domba ... Menarik bukan?”
Kembali lagi ia teringat akan perkataan Y/n yang sulit dipahami. Mengernyit dalam, pria bernama lengkap Erwin Smith mulai bergumam pelan pada dirinya sendiri.
“Serigala berbulu domba ya ... Apa dia mengetahui sesuatu?”
Pertanyaan singkat yang ia lontarkan makin membuatnya kepikiran. Padahal saat itu Erwin hanya berucap gamblang pada mereka. Tapi ketika melihat respon Y/n yang begitu serius saat mengatakannya, mengundang satu teka-teki baru dalam benaknya.
Bagaimana bisa perempuan itu tahu bahwa ada musuh yang bersembunyi di antara mereka? Mungkinkah dia sudah mengetahui siapa serigala yang sebenarnya, sampai-sampai berkata seperti itu?
“Dia mengatakan mereka, artinya musuh di sini lebih dari dua orang...”
Tenggelam dalam pikirannya, ia tak menyadari bahwa seseorang telah masuk ke dalam ruangannya dan memandang bingung pria itu.
“Erwin?”
Mendengar seseorang memanggil namanya dari belakang, membuat Erwin tersadar dan segera berbalik. Ternyata sosok itu adalah Mike, dia memandang Erwin cukup lama sebelum melangkah mendekatinya.
“Aku sudah mengetuk selama lebih dari 5 kali. Kupikir kau tidak ada di sini. Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?”
Tanya Mike diakhir kata sembari memandanginya. Erwin pun bergerak untuk duduk di atas kursi kerjanya sambil meletakkan tangannya ke atas meja.
“Bagaimana hasilnya?”
Tidak memedulikan pertanyaan Mike, ia segera mengubah topik pembicaraan pasal pemeriksaan alat 3D Manuver Gear para kadet.
Setelah pembunuhan kedua Titan eksperimen Hange, mereka memutuskan untuk melakukan pemeriksaan alat tersebut untuk mengungkap siapa dalang dibalik semua ini.
“Tidak ada hasil yang aneh dari pemeriksaan itu.”
Mendengar tanggapan yang diberikan Mike, mengundang keterdiaman Erwin. Pria itu lantas menghela nafas pelan dan kembali terlarut dalam pikirannya sendiri.
Bagaimana mungkin para tim pemeliharaan tidak menemukan kejanggalan pada alat-alat itu? Ada sesuatu yang tidak beres di sini. Dia harus berhati-hati untuk kedepannya. Musuh yang ia hadapi cukup pintar dan teliti.
‘Aku juga harus bertemu dengan Y/n. Gadis itu pasti tahu sesuatu.’
“Ngomong-ngomong, apakah kau sudah menyiapkan pidatomu untuk acara sebentar malam?”
Berkedip sekali, Erwin pun mengangguk singkat. Acara kali ini akan menentukan semuanya. Apakah mereka akan melakukan ekspedisi keluar tembok atau tidak. Itu semua bergantung pada pilihan kadet baru.
Kalau seandainya tidak ada yang memilih Resimen Pasukan Pengintai, maka rencana Erwin harus ditunda terlebih dahulu. Tapi jika sebaliknya, maka mereka akan melakukan ekspedisi luar sekaligus rencana yang sudah ia buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purpose To Live || Aot x Reader
FantasyY/n Ackerman gadis dari keturunan hebat di masa lalu yang tidak memercayai adanya titan di masa nenek moyang mereka. Baginya, titan hanyalah dongeng tabu yang dibuat-buat oleh para pendahulu. Jika memang titan itu ada, mana buktinya? Pertanyaan itu...