(14) (2601 - 2800) Reinkarnasi ke Dunia Geme masa Lalu

Bab 2697 - Memeriksa Zero Wing

Lobi Zero Wing Tower:

Dengan langit-langit yang menjulang setinggi sembilan meter, lobinya tampak seperti stadion kecil. Selain sebagai tempat penyambutan bagi pengunjung, tempat ini juga memiliki kafe dan area lounge, serta platform pertarungan virtual bagi anggota internal Persekutuan untuk menghibur diri mereka sendiri dan pengunjung.

Karena alasan tersebut, cukup banyak orang yang berkumpul di lobi.

Ketika Muxin dan teman-temannya memasuki lobi, mereka segera menyadari beberapa ratus orang memadati platform tempur virtual. Orang-orang ini menyaksikan duel antara anggota internal Zero Wing, dan pemandangannya sangat meriah.

Setelah melihat kelompok Muxin memasuki lobi, salah satu resepsionis mendekati mereka dan bertanya, “Halo, apakah Anda di sini untuk melihat-lihat markas Zero Wing? Atau apakah Anda punya urusan lain yang harus diselesaikan di sini?”

“Kedua keponakanku tertarik dengan Zero Wing, jadi aku membawa mereka ke sini untuk berkunjung hari ini,” Paman Hong menjelaskan sambil tersenyum.

"Tentu." Resepsionis tersenyum dan mengeluarkan empat kartu pengunjung. “Anda boleh berkunjung ke lantai sembilan dengan kartu pengunjung ini. Lantai selanjutnya hanya untuk anggota internal. Jika Anda memiliki pertanyaan setelah tur, silakan berkonsultasi dengan meja depan.”

"Terima kasih." Paman Hong mengangguk dan menerima kartu pengunjung.

Setelah itu, resepsionis kembali ke posisinya di meja depan dan membiarkan kelompok Muxin berkeliaran di sekitar gedung dengan bebas.

“Zero Wing sungguh murah hati. Mereka sebenarnya mengizinkan orang luar mengunjungi markas mereka. Ini akan menyelamatkan kita dari banyak masalah,” komentar Kerui terkejut saat dia menerima kartu pengunjung dari Paman Hong.

Biasanya, berbagai Guild besar akan menerapkan pembatasan ketat di markas mereka. Selain lobi, mereka umumnya tidak mengizinkan orang luar mengunjungi lokasi lain.

“Mereka mungkin mencoba memikat lebih banyak orang untuk bergabung dengan Zero Wing,” kata Muxin.

Dia kurang lebih memahami keadaan Zero Wing.

Meskipun Zero Wing makmur di Domain Dewa, ia tetap menjadi entitas yang tidak diketahui di dunia nyata. Meskipun telah berusaha keras untuk mengamankan markas besar Guild, Zero Wing masih kekurangan talenta.

Membiarkan pengunjung mengunjungi markasnya tidak diragukan lagi akan memberikan pemain yang tidak mengetahui keberadaan Zero Wing pemahaman yang lebih baik tentang Persekutuan.

“Ada cukup banyak orang di sini, tapi sayangnya hampir tidak ada ahlinya. Bahkan duel dua orang hanya berada di Alam Penyempurnaan Setengah Langkah,” komentar Kerui sambil melihat pertarungan yang terjadi di platform pertarungan virtual. Dia bisa mengetahui standar pertarungan kedua duelist secara sekilas. “Saya pikir kita harus lebih berhati-hati ketika bermitra dengan Persekutuan seperti itu. Rencana kami melibatkan banyak hal. Jika orang luar melihat bahwa kita bahkan tidak dapat menemukan pembantu yang mampu, mereka akan mulai memandang rendah Frost Heaven.”

Namun, bahkan setelah Kerui selesai berbicara, Paman Hong, Muxin, dan Tian Cheng secara mengejutkan tetap diam ketika mereka menatap sekelompok pria dan wanita muda yang berdiri di antara kerumunan.

“Sungguh tidak terduga! Zero Wing memang tidak bisa dianggap remeh. Mereka sebenarnya menyembunyikan bakat-bakat seperti itu,” puji Paman Hong sambil memandangi beberapa pemuda.

“Bakat?” Kerui menatap pemuda-pemuda yang tampak biasa itu dengan bingung.

“Nona Muda, jangan meremehkan orang-orang itu. Meskipun aura mereka tidak terlihat jelas, mereka adalah ahli yang bonafid. Pria berambut biru itu, khususnya, telah sepenuhnya menahan auranya. Jika saya tidak mengamatinya dengan cermat, saya khawatir saya tidak akan menyadari keberadaannya,” Tian Cheng, pemuda yang tampaknya rentan dan jujur ​​​​yang berdiri di samping Kerui, menjelaskan dengan tenang. “Sejujurnya, saya tidak yakin bisa menang melawan dia.”