enam

55 5 12
                                    

Eunhyuk dan Ryeowook duduk dikantin karena sekarang sedang jam istirahat. Banyak siswa siswi lain juga duduk disana.

Ada beberapa menu makanan dan minuman tersedia diatas meja. Mungkin makanan dan minuman itu yang dipesan Ryeowook dan Eunhyuk.

"Ryeowook ah ada yang ingin kuceritakan kepadamu. Ini serius"ucap Eunhyuk.

"Soal apa?. Serius banget?. Hyukjae lagi?"tanya Ryeowook bertubi tubi.

Eunhyuk menggelengkan kepalanya.

"Anniyo ini mengenaiku"ucap Eunhyuk.

"Kau?. Tumben sekali?"tanya Ryeowook.

"Ryeowook ah. Kemaren aku sempat muntah saat dirumah"ucap Eunhyuk.

"Eoh itu mungkin karena magmu sedang kambuh iyakan"ucap Ryeowook.

"Anniyo Ryeowook. Aku aku muntah darah"cicit Eunhyuk.

"Mwo?!!!. Itu bukan penyakit main main Eunhyuk. Check uplah keDokter aku mohon. Apa Hae Hyung tau hal ini"ucap Ryeowook.

"Tidak. Tidak ada yang tau tentang hal ini selain kau"ucap Eunhyuk.

 Tidak ada yang tau tentang hal ini selain kau"ucap Eunhyuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau taruh dimana otakmu Eunhyuk?. Jebal periksakan dirimu keDokter"bujuk Ryeowook.

Eunhyuk kembali menggelengkan kepalanya. Ia hanya mengaduk aduk makanannya diatas meja.

Tak lama kemudian Eunhyuk ngeliat Hyukjae berjalan dari kejauhan dengan langkah angkuhnya. Bersama Leeteuk disampingnya.

Langkah Hyukjae terhenti saat ada Kai,Suho dan Henry berdiri tepat dihadapannya. Eunhyuk yang tadinya duduk dikantin mendadak tegang dan berdiri dari bangkunya.

"A ada apa?!!!"kaget Ryeowook.

"Minggir aku mau lewat"ucap Hyukjae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Minggir aku mau lewat"ucap Hyukjae.

"YAK SOMBONG SEKALI BOCAH TENGIK INI"teriak Suho.

Tangan Hyukjae terkepal disamping. Ia berusaha menahan amarahnya. Leeteuk siap siaga.

Brak-dengan kasar Kai mendorong tubuh Hyukjae

"Argh"ringis Hyukjae hingga jatuh kelantai.

"MANA MUNGKIN AKU MAU MENGALAH DENGAN ANAK SEPERTIMU MENYEBALKAN"teriak Kai.

"Hyukjae gwenchana?"tanya Leeteuk.

Hyukjae emosi. Saat Kai berjalan dengan sengaja Hyukjae menarik kaki Kai hingga jatuh terjerembab.

"Argh!!!!. Appo!!!!"ringis Kai.

"Mampus kau Kai!!!"pekik Hyukjae.

"YAK DASAR ANAK BIANG MASALAH"teriak Henry.

Suho dan Henry membantu Kai berdiri kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suho dan Henry membantu Kai berdiri kembali. Kai marah besar pada Hyukjae.

Hampir saja Kai melayangkan tangannya. Ingin memukul Hyukjae. Kedua mata Leeteuk terbelalak melihatnya.

Nggak sengaja Shindong hee lewat dari kejauhan. Henry dan Suho langsung memberi tau Kau jika ada Hyukjae disini.

Kai udah jahat dari sana. Pura pura meringis kesakitan agar lagi lagi Hyukjae salah Dimata orang orang.

"Argh!!!. Appo sakit sakit!!!!!"ringis Kai pura pura memegang lututnya atau apalah itu.

Suho dan Henry berlagak panik. Shindong langsung mendatangi Kai dan Hyukjae.

"Ada apa ini?"tanya Shindong.

"Dia. Dia memukul kaki Kai,Pak Shindong. Padahal Kai nggak ngapa ngapain dia"ucap Henry.

Kau tersenyum jahat.

"YAK LAGI LAGI KAU BIKIN MASALAH LEE HYUKJAE"teriak Shindong.

"Anniyo. Anniyo Pak semua itu tidak benar. Itu Fitnah"ucap Hyukjae.



Bersambung

Lee Twins!(tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang