12. PERTANDINGAN BASKET, ES KRIM, DAN LAGU RISALAH HATI

69.2K 5.2K 6.8K
                                    

VOTE DULUUUU SUPAYA AKU RAJIN BUAT NEXTTTTTNYAA👋🏻

SPAM KOMENT BANYAK-BANYAKKK

SLMT BACA, SEMOGAA SUKA AAMIIN.

12. PERTANDINGAN BASKET, ES KRIM, DAN LAGU RISALAH HATI

Semoga tidak ada cinta yang jatuh sendirian.

***

Lapangan tempat pertandingan kemudian dikepung oleh penonton. Anggota SATROVA BESAR mendekat, merapatkan barisan mereka. Bukan hanya ada inti yang hadir, tapi yang lainnya juga datang. Untuk mendukung SMANDA, pun mendukung Aruna dengan banyak.

"Akurasi tim Aruna menang, menurut lo berapa persen?" tanya Alaska.

"Gue 100 persen," jawab Bobby percaya diri.

"Aruna itu jago banget mainnya, tenaganya kuat," kata Bara. Pernah, dulu, Bara bermain basket dengan Aruna. Sewaktu Bara belum masuk ekskul basket.

Mata mereka pun kembali fokus, pada pergerakan perempuan dengan nomor punggung 04, yang sejak pertandingan itu di mulai, ia sudah bisa dikatakan sebagai pemain terbaik karena kemampuan menguasai dan mengoper bola yang terkesan tidak egois. "Aruna keren," monolog Angkasa. Memuji sang adik.

Spanduk bertuliskan "SMA CAKRAWALA MENANG" semakin tinggi menampakkan dirinya.

Pihak SMA ANDROMEDA tidak ingin kalah, mereka kemudian ikut menampilkan beragam spanduk yang mereka punya. Berteriak memberikan dukungan, seolah tak membiarkan tim lawan menguasai pertandingan ini.

"ILUSI, JANGAN KASI KENDOR!!!" Genta berteriak heboh sembari mengarahkan camera handphonenya ke arah Ilusi, buat snapgram.

"AYO ILUSIIIIII!!!!!"

Posisi Ilusi saat itu sedang memegang bola setelah dioper oleh Tina, dengan teratur dan tenang perempuan itu menggiring bola ke arah ring lawan. Meski sekelilingnya dikepung, tapi, perempuan itu memperoleh peluang untuk membawa bola itu masuk ke ring.  Dan, ya, nice shoot!

Suara tepuk tangan megah terdengar, untuk tim SMANDA yang memasukkan poin.

Razi juga ikut tepuk tangan meski cuma sebentar.

Bola kembali berputar di lapangan basket itu, kali ini, Aruna yang mendapatkan kesempatannya, setelah mengecoh lawannya, perempuan itu membawa bola  lebih dekat ke arah ring, lalu di jarak yang cukup jauh, dengan sangat mulus perempuan itu mencetak poin.

"ASIKKKK NIH ADEK GUE,"

"ARUNA KERENNNNNN,"

SATROVA BESAR tanpa terkecuali semuanya tepuk tangan, bersamaan dengan pendukung dari SMA CAKRAWALA. Dukungan ini secara personal, dan spesial.

Aruna menoleh ke arah SATROVA BESAR, perempuan itu tersenyum ke arah mereka. Lalu berbalik, memamerkan nomor punggungnya ke arah kamera.

"ARUNA SEMANGAT!!! KALAU MENANG, KITA DITRAKTIR MAKAN SAMA ANGKASA," teriak Bobby. Yang lain ikut bersorak, mendukung ucapan Bobby.

Angkasa yang jadi pusat perhatian saat itu mengalihkan pandangannya, lihat kelakuan teman-temannya?

Laki-laki yang berciri khas memakai dasi di kepalanya itu kemudian tidak sengaja fokus pada dua orang yang berdiri cukup jauh dari keramaian. Mereka telihat menikmati pertandingan basket yang berlangsung. Angkasa menatapnya cukup lekat. Merasa ada yang memperhatikan, perempuan berbanda biru yang sedang ditatap Angkasa membalas tatapan elang itu, sedetik, dan berai.

"Cie natap siapa tuh?" bisik Bara pada Angkasa ketika menyadari pandangan mata Angkasa. Namun, laki-laki yang ditanya tidak mengatakan apapun.

Pertandingan basket beradu dengan begitu gila, kedua tim yang bertanding memiliki poin yang terkesan kejar-kejaran. Tina, selaku kapten basket SMANDA, sejak tadi menguras tenaganya untuk menggiring bola dengan baik menuju ring, meski berkali-kali juga direbut oleh tim lawan. Semua yang bermain terlihat begitu bertanggung jawab, mereka mengambil posisi yang dibutuhkan masing-masing tim. Ini pertandingan paling baik menurut Razi.

DIA RAZITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang