20. SESEORANG SEBELUM TIDUR

65K 5K 5.3K
                                    

Vote duluuuuu

Selamat membaca, semoga sukaa Aamiin

20. SESEORANG SEBELUM TIDUR

Sekali-kali, aku ingin dia jadi mimpi indah yang nyata.

***

Kegiatan Razi tiap hari libur itu padat. Pagi-pagi sekali, Razi akan bangun pagi untuk jogging selama tiga puluh menit, berkeliling kompleks perumahan. Menyegarkan seluruh otot dan sendinya yang kelelahan efek duduk di bangku kayu kelas selama delapan jam pelajaran.

"Pagi, Kasep," sapa Ibu kompleks yang sedang menyiram tanamannya.

Razi tersenyum kecil ke arah ibu kompleks tersebut, menyapanya balik dengan sopan.

"Razi, ada tetangga ibu nih yang mau kenalan," beritahu Ibu Widia—ibu kompleks itu menghampiri Razi.

"Cantik orangnya mah," lanjut Ibu Widia.

Razi memaksa dirinya tersenyum. Ia berucap sopan, "Oiya, Bu. Kapan-kapan, ya, saya permisi dulu mau lanjut lari."

"Iya, Kasep, hati-hati, ya. Salam sama orang rumah."

Hampir setiap ia jogging pasti ada saja orang-orang kompleks yang menyapanya, menghampirinya , dan berkata seperti itu. Razi tidak tahu kenapa orang-orang menggilainya seberlebihan itu.

Seusai jogging, Razi akan menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri. Seperti membuat roti isian abon dan chery favoritnya. Laki-laki itu pandai mengurus diri dan kebutuhannya. Masakannya juga enak.

"Mau buat apa, Bi?" tanya Razi ketika mengamati pembantu rumahnya sibuk disebelahnya dengan peralatan masak dan adonan.

"Ini, mau buat kue bolu labu kukus," jawab pembantu rumahnya.

Razi tersenyum mendengar nama kue itu disebut, membuat heran pembantu rumahnya yang sedang menatap ke arahnya.

Selanjutnya Razi mengarah ke ruang keluarga, laki-laki itu meluangkan waktu untuk bermain dengan adik-adiknya. Meski adik-adiknya tidak begitu sering ke rumah ini, setidaknya, bagi Razi, ada kenangan yang adik-adiknya punya dengan dirinya, meski itu tidak banyak.

***

Razi membuka link yang disisipkan Bobby di grup itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Razi membuka link yang disisipkan Bobby di grup itu. Terlihat video dirinya yang sedang melakukan jogging tadi. Tertulis caption seperti ini, "Tiktok do your magic, dia ganteng banget." Lalu kolom komentarnya dipenuhi manusia-manusia yang tidak dikenal Razi, terlihat antusias ikut kagum. Ada juga beberapa yang amat percaya diri, mengakui dirinya sebagai pacar Razi.

Usai muak melihat itu, Razi menekan tombol back pada handphonenya, sungguh, tidak ada yang menarik menurutnya dari video itu. Ini tidak lebih dari sekadar kelakuan orang gabut saja.

DIA RAZITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang