Bahagia bersamanya

347 21 5
                                    

Kamu bukan yang pertama untukku, aku juga bukan yang pertama untukmu. Tapi cinta ini tulus dan nyata.

•||•

"Dengan ini secara resmi, saya menyatakan bahwa Alresta Prayudha, dokter spesialis bedah trauma bebas dari segala tuduhan yang mencemarkan nama baiknya serta merugikannya." Suara Elderick terdengar menggema, diiringi dengan kilatan cahaya kamera para media yang tak ingin kehilangan moment berharga untuk diabadikan.

"Beliau merupakan dokter yang kompeten dan berprestasi, nama baiknya tercoreng karena ulah segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab. Proses penyidikan, juga persidangan telah dilakukan, saya Elderick Van Danique selaku founder Yayasan H&C akan bertanggung jawab dengan memberikan dukungan penuh kepada dokter Alres, juga pusat trauma agar semakin baik lagi kedepannya." Elderick berkata penuh keyakinan, sambil diliriknya cucu tercinta yang sejak tadi tak bisa membendung air matanya.

"Kenapa anda yang harus bertanggung jawab pak, bukankah ini kesalahan dari pihak rumah sakit?" Tanya salah satu awak media.

"Bagaimanapun yayasan saya juga terseret, dana yang digelapkan adalah uang yang saya donasikan. Dan dokter Alres yang tidak melakukan kejahatan, malah di jebloskan dalam skandal hanya karena dia menjadi kandidat terbaik yang akan bergabung bersama management rumah sakit pada saat itu."

"Lalu bagaimana dengan para tersangka penggelapan, apa mereka akan di copot dari jabatan?" Tanya media lainnya.

"Tentu saja ada sanksi yang harus mereka terima, namun untuk jabatan itu merupakan kebijakan rumah sakit. Saya hanya menuntut sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan terhadap saya juga cucu menantu saya." Elderick tersenyum, sambil merangkul Alres disisinya.

Tentu saja pernyataan Elderick, membuat seluruh media gempar. Banyak yang terkejut, juga bertanya-tanya. Seperti apa rupa cucu sang konglomerat yang tak pernah tampak di media, juga tak pernah terdengar kehadirannya.

"Cucu menantu?"

"Siapa cucu anda pak?"

"Apakah anda benar memiliki seorang cucu?"

"Kenapa dia tidak pernah tampil di media?"

"Apa dia yang akan menjadi penerus anda pak?"

"Dok Ares bagaimana perasaan anda menjadi menantu pak konglomerat?"

Para media menyerbu dengan berbagai pertanyaan, yang hanya dijawab senyuman. Elderick masih ingin menyimpan semuanya, belum saatnya Revanna tampil di media.

"Lain waktu, kalian akan mengetahuinya." Putus Elderick menyimpan banyak tanya.

🩺🩺🩺

Lima menit berlalu hanya Reva habiskan untuk memandangi wajah Elderick dan Alres bergantian. Berkali-kali dia menghela napas jengah, apa yang sebenarnya Reva tidak ketahui dari kedua orang ini?

"Jadi satupun dari kalian enggak ada yang mau menjelaskan?" Tanya Reva akhirnya.

"Enggak ada yang perlu di jelaskan Re." Sanggah Alres tak enak hati.

"Apanya yang enggak perlu di jelaskan Mas, tentu aja kalian berdua harus menjelaskan ke aku. Terutama kakek?" Timpal Reva, kini matanya memandang Elderick dengan tajam.

"Iya Re, kakek mengaku salah sudah melanggar perjanjian kita. Kakek yang sudah memberi tahu Alres bahwa kamu cucu Kakek, toh sebentar lagi kita juga akan menjadi keluarga apa salahnya saling mengenal?"

Doctor & I; EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang