.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading all
.
.
.
.
.
.Pagi ini, Doyoung sudah berada di tempat yang memang dituju, yaitu fitting gown untuk pernikahan yang akan digelar besok. Ini mungkin terlalu terburu-buru, tapi Doyoung pun tak masalah, karena apapun yang dikerjakan untuk mamahnya itu sangat penting untuk dilakukannya. Hal ini berarti yang ia lakukan hari ini sangat penting, karena ia dapat menentukan pakaian apa yang akan ia kenakan untuk pernikahannya yang begitu ditunggu-tunggu.
Doyoung pun tetap menunggu kedatangan Jaehyun di tempat fitting gown. Namun sayang nya, Jaehyun memang tak kunjung datang dari tadi, yang membuat Doyoung menjadi lebih kesal lagi. Dia pun sibuk langsung menelepon Jaehyun, tapi hasilnya tetap tak di balaskan olehnya. Hal ini pun semakin membuat Doyoung kesal, karena seharusnya Jaehyun bisa lebih mengutamakan pernikahan mereka yang akan digelar besok.
Ketika Doyoung menunggu kedatangan Jaehyun di tempat fitting gown, adiknya yang hanya bisa bersantai dan memakan kripik, sambil menatap kakannya yang saat itu sedang terlalu sibuk memikirkan calon suaminya dan meneleponnya, sambil memberi pepper pada bajunya yang saat itu. Meskipun begitu, Doyoung tetap menunggu kedatangan Jaehyun, tanpa peduli dengan apa yang dilihat adiknya pada saat itu.
Doyoung: "mba, ke IndoApril dulu ya."
Doyoung2: "Nitip minuman, mbaa!!"
Namun, Doyoung sudah pergi terlalu jauh dan tak bisa lagi mendengar teriakan dari adiknya. Hal ini pun membuat Doyoung harus meninggalkan adiknya dan tetap fokus pada pakaian pernikahan dan juga kehadiran dari Jaehyun.
Doyoung yang saat ini menghabiskan waktu di supermarket, melihat anak kecil yang secara susah payah menjinjit membawa belanjaannya untuk di taruh atas meja kasir. Dia pun tak bisa berdiam hanya diam dan memberikan bantuan, dan ternyata anak kecil tersebut adalah anaknya Jaehyun. Doyoung pun sangat bahagia bisa membantu anaknya Jaehyun, dan juga tidak takut untuk membelikan beberapa hal yang bisa membuat anaknya itu bahagia, meskipun mereka belum akrab.
Doyoung: "Papa kamu di mana? Tante menelepon tapi tidak dijawab-jawab."
David: "anyi ke cana"
berapa menit kemudian, Jaehyun berlarian menghampiri Doyoung dengan salah satu anaknya. Ia pun panik lantaran salah satu anaknya hilang dengan begitu saja. David pun menunjuk beberapa menit yang lalu ke tempat fitting gown untuk memberikan petunjuk tentang di mana anaknya saat ini.
Jaehyun: "Ya ampun dek, Papah sampe panik! Untung sama calon mamahmu."
Doyoung: "Apa-an sih! Enggak jelas anying!"
Doyoung pun langsung pergi meninggalkan Jaehyun dan David yang masih ada di belakang.
Meskipun doyoung sempat kesal dan langsung pergi meninggalkan jaehyun dan david, jaehyun pun tetap tidak memedulikan hal tersebut, melainkan hanya sesekali ia mengirimkan senyuman yang agak lepas sambil meliriknya. David pun hanya bisa melihat ayahnya dengan kebingungan karena ia tidak paham dengan tingkah laku doyoung yang seperti itu, dan juga jarang yang bisa membedakan antara doyoung yang marah atau yang biasa, karena ia sering tampak kesal dan terburu-buru.
Sekarang, mereka sudah berada di ruangan fitting untuk mencoba beberapa gown, di mana jaehyun beserta anak-anaknya beserta adiknya doyoung menunggu di sebuah sofa. Hal ini pun membuat Doyoung kesal, karena tidak dapat berpartisipasi dalam mencoba beberapa gown tersebut, dan harus menunggu di sofa tersebut. Namun, Doyoung tetap menunggu sebaik mungkin, karena ini dapat menjadi momen yang berharga untuknya dan juga bisa membantu memilih pakaian pernikahan yang tepat untuknya.
Gown 1.
KAMU SEDANG MEMBACA
maunya kamu aja (End)
RomanceSelalu banyak hal tak terduga di hidup gue, entah itu cobaan atau masalah buat keluarga kecil gua-Kim Doyoung Saya beruntung bisa menikah dengan kamu-Jung Jaehyun I love you daddy...-Kim Doyoung I love you too baby-Jung Jaehyun Banyak ya dongnya kad...