chapter 24

110 12 2
                                    

.
.
.
.
.
Happy reading all
.
.
.
.

Akhirnya mereka pun datang ke sebuah restoran yang di berikan oleh Jaeehun alamatnya, di mana mereka semua sudah menunggu di sana dan juga sudah memesan makanan jadi Doyoung tinggal duduk manis saja sambil menikmati hidangan yang sudah disiapkan sebelum mereka datang.

Kebetulan sekali, Doyoung mengunakan dress dan senada dengan baju yang dipakai Jaehyun malam ini, menambah banyaknya kebersamaan antara mereka berdua.

Doyoung pun duduk di sebelah sang suami, sebenarnya rencananya membuat ini semua adalah Taeyong, yang ingin memberi kejutan kepada mereka berdua, setelah mereka menikah tahun lalu, sekarang hampir genap setahun mereka menikah, Doyoung harus mengak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doyoung pun duduk di sebelah sang suami, sebenarnya rencananya membuat ini semua adalah Taeyong, yang ingin memberi kejutan kepada mereka berdua, setelah mereka menikah tahun lalu, sekarang hampir genap setahun mereka menikah, Doyoung harus mengakui bahwa dia tidak bisa lagi membayangkan kehidupannya tanpa Jaehyun lagi, jadi dia berterima kasih pada Taeyong untuk rencana ini.

Taeyong:"Perhatian, perhatian, ada yang ingin saya bicarakan di sini sekaligus inti dari mengapa saya menggundang kalian di sini,"

demikian kata Taeyong, menyuruh Ten untuk menghampirinya dan semua perhatian tertuju pada mereka berdua.

Ten: "Apa-apaan sih ini? Gue gak paham?"

Taeyong: "Aku tahu ini sulit untuk diucapkan, tapi aku harus mengucapkan ini, aku harus bilang, "Will you marry me, darling?""

Ten terkejut dan berbicara hanya dengan bisikan: "Iya."

Taeyong secara tiba-tiba menggendong Ten senaknya bukan main, ia bahkan langsung menyosor Ten tanpa rasa ragu, dan itu cukup membuat Ten terkejut dengan perlakuan Taeyong yang tak terduga, yang pasti membuat Ten teringat akan hubungan mereka yang spesial.

Johnny: "Ehhh! Lu cuman baru tunangan."

Yangyang: "Gak ada temen julid lagi lah gua."

Doyoung: "Selamat akhirnya lu mau nikah juga yeee."

Mereka bertiga berseru dengan penuh gembira dan bersemangat, dan itu tentunya membuat semua orang mulai tertawa dan berbahagia.

Akhirnya, makanan yang mereka pesan pun akhirnya datang, di mana mereka mulai memakannya dengan lahap dan dengan kenikmatan, bahkan tanpa rasa ragu, karena mereka sangat lapar dan belum makan hari itu, yang membuat rasa makanan tersebut tampak lebih enak dari biasanya.

Mereka terus menyantap makanan tersebut dengan lahap dan antusias, mungkin karena makanannya cukup enak dan mereka juga sudah cukup lapar, yang pastinya semakin membuat makanan tersebut jadi lebih enak dari biasanya, dan mereka pun mengucapkan terima kasih pada Taeyong yang sudah menyiapkan acara ini untuk mereka.

Mereka terus makan dan menikmati makanannya sampai habis tanpa meninggalkannya seteguk pun, dan mereka sangat bersyukur kepada Taeyong karena menyiapkan acara ini untuk mereka, dan itu yang pastinya membuat makanannya menjadi lebih enak lagi dan mereka semua bahagia dan bersenang-senang dan juga mengucapkan terimas kasih kepada Taeyong yang selalu baik kepada mereka.

Mereka semua pun seselsai makan, dan Doyoung pun menghampiri Jaehyun yang sedang melihat pemandangan malam hari, di mana pemandangan malam hari yang indah ini pastinya sangat menghipnotis dengan sorotannya yang cerah, dan dengan pemandangan malam tersebut, Doyoung dan Jaehyun tentunya berciuman dengan penuh rasa sayang dalam momen yang romantis.

Jaehyun: "Thanks for come to my life, bisa nikah sama kamu itu hal yang paling aku suka. Mau ada cewe secantik apapun aku tetap pilih kamu. Sekali lagi thanks dan maaf untuk belum bisa menjadi suami kamu yang terbaik."

Doyoung: "Kamu udah lebih dari baik, you change my life better jae... aku maunya kamu aja gak mau yang lain and thanks yah kamu menghadirkan krucil krucil yang super menggemaskan."

Jaehyun gemas dengan kata-kata sayang Doyoung dan ia meremas bokong Doyoung

Jaehyun memegang bibir Doyoung dan menciumnya dengan penuh keromantisan, yang membuat Doyoung terus menjadi merah dan gemas akan perlakuan sang suami.

Jaehyun: "Aku juga maunya kamu aja, gak mau yang lain, kamu udah cukup bagiku, aku sangat mencintaimu."

Doyoung: "Aku juga maunya kamu, tak bisa membayangkan hidupku tanpa kamu lagi, love you jae"

Jaehyun: "Aku banyak berubah oleh rasa sayangmu, kamu membuat saya menjadi lebih baik, tak ada yang bisa menggantikanmu untukku. Love you my wife.

Doyoung: "Tak ada yang bisa mengganti kamu untukku juga, honey, love you so much."

Jaehyun: "Let us hold each other's hands till the end, tak akan pernah meninggalkan kamu."

Doyoung: "Let's be together till the end, darling, takkan pernah meninggalkan kamu juga"

Mereka berdua terus berpesan satu sama lain dengan penuh kebahagiaan, mereka berdua juga terus memegang erat tangan masing-masing.

Jaehyun: "Let us continue to write stories about our love, tak akan pernah lupa kamu lagi."

Doyoung : "Let's continue to make lots of beautiful memories, tak akan pernah berhenti mencintai kamu lagi."

Mereka berdua terus berbicara tentang cinta mereka satu sama lain dan mereka terus berusaha untuk membuat hari-hari mereka lebih indah lagi dengan momen-momen romantis.



















End guyss🥳🥳🥳

Akhirnya ini ceritaku yang aku bikin sampai selesai

Maaf kalo ada yang salah atau cerita ini terlalu cepat.

I hope you like it guyss dan see you soon on my other story.

Makasih banyak yang udah baca sampe akhir

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

maunya kamu aja (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang