chapter 19

43 15 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Happy reading all
.
.
.
.

Pagi ini, Jaehyun tidak berbicara sama sekali dan sikapnya jadi berubah 100%. Ini membuat Doyoung sangat takut dan cemas karena suaminya berubah menjadi dingin dan tidak berbicara. Ia menjadi takut untuk bertanya kepada Jaehyun karena tidak tahu jawabannya apa yang bisa membuat Jaehyun menjadi dingin seperti ini. Hal ini membuat Doyoung menjadi sangat cemas dan khawatir tentang nasib pernikahannya yang kini telah berubah dari hangat menjadi dingin.

Incluso semalam, mereka tidak tidur berdua. Ini hanya membuat doyoung lebih takut dan khawatir akan situasi yang terjadi.

Jaehyun:"Berkas ku di mana sih!? Kok kamu malah diem aja sih? Bantu cari dulu kek! Emang kamu gak guna ya!? Aku punya istri tapi istriku malah gak guna!"

Ucapan Jaehyun ini menjadi lebih menyakitkan hati Doyoung karena ia memang sedang sibuk mengurus anak mereka di rumah dan tidak bisa membantu Jaehyun dalam menghargai situasinya. Ini merupakan kali pertama yang menjadi menyakitkan Doyoung karena Jaehyun biasanya tidak berbicara dengan nada yang keras seperti ini.

Karena Doyoung tidak ingin masalah menjadi lebih panjang, ia langsung mencarikan berkas tersebut. Dia untungnya langsung menemukannya dan tidak perlu tidak berbicara lagi dengan Jaehyun yang sangat menyakitkan hatinya saat ini. Dia mulai memikirkan tentang apa yang bisa ia lakukan untuk mendinginkan situasi ini dan mengembalalkan Jaehyun ke keadaan yang lebih baik seperti sebelumnya.

Doyoung:"Doyie benci Daddy! Daddy jelek! Daddy kasar!"
Akhirnya Doyoung pun berbicara dan langsung berlari ke kamar sambil menggendong anaknya. Ia juga menutup pintu dengan kencang. Hal ini memberikan sinyal keras bahwa Doyoung sudah tidak dapat mentolerir tindakan Jaehyun lagi. Ia merasa sakit hati dan tidak dapat menerima bahwa Jaehyun dapat berbicara dan bersikap seperti ini padanya.

Namun, Jaehyun tampak acuh. Ia tidak peduli dengan apa yang terjadi pada Doyoung dan masih sibuk dengan berkasnya dan laptopnya. Ini membuat Doyoung lebih sedih karena Jaehyun tampak tidak peduli dengan apa yang terjadi padanya dan tidak memperhatikan perasaannya yang kini sedang terluka.

Tidak lama, saat Doyoung ingin mengambil air putih, ia melihat Jaehyun yang sedang bersama dengan wanita. Doyoung langsung tahu dari mana wanita tersebut mengenal alamat rumahnya dan dia juga terus-menerus bersoal dalam pikirannya tentang bagaimana yang terjadi. Jadi Doyoung terus berpikir tentang mengapa Jaehyun bisa begitu akrab dengan wanita ini dan kenapa bisa datang ke rumah dengan mudah.

Doyoung terus berpikir tentang mengapa Jaehyun bisa begitu akrab dengan wanita ini dan kenapa bisa datang ke rumah dengan mudah. Ini membuat dia khawatir dan terus-menerus memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi. Dia tidak ingin suaminya berselingkuh dari dia dan juga tetap menjadi suami yang setia. Dia mulai khawatir tentang perannya sebagai istri dari suami Jaehyun. Di pikirannya juga mulai muncul pikiran untuk membuktikan bahwa Jaehyun akan selingkuh.

Doyoung mulai khawatir tentang perannya sebagai istri dari suami Jaehyun karena Jaehyun terus bercanda dengan wanita itu dan nampak akrab. Dia merasa tidak nyaman dengan sikap Jaehyun yang terus-menerus berbicara dengan wanita dan juga muncul rasa curiga pada Jaehyun. Di pikirannya juga mulai muncul soal bukti-bukti untuk membuktikan bahwa Jaehyun akan berkeselahan dari dia dan juga mulai menjauh darinya.

Dia mulai mencoba untuk mencari bukti untuk membuktikan bahwa Jaehyun akan selingkuh dari dia. Doyoung tidak mau Jaehyun menjadi suami yang buruk dan juga mulai tidak percaya pada Jaehyun yang sebelumnya selalu saja memberinya perhatian. Doyoung merasa seperti Jaehyun sudah mengabaikan perasaannya. Doyoung jadi tidak mau lagi untuk percaya pada Jaehyun dan juga mulai tidak percaya pada cinta yang Jaehyun berikan padanya.

Mereka berdua berciuman di depan mata Doyoung dan dia terus-menerus mengintip dari belakang pintu kamarnya. Ini membuat dia menjadi sangat khawatir dan juga membuatnya menjadi lebih sedih. Meskipun Doyoung berusahan untuk memikirkan cara untuk tetap positif, dia tidak dapat terus-menerus berfikir bahwa masalah ini bisa dianggap normal. Doyoung tidak ingin menjadi istri yang akan tetap bersabar dan juga bisa menjadi istri yang akan tetap setia jika suaminya tetap seperti ini.

Waktu yang begitu cepat untuk perselingkuhan ini terus terjadi. Doyoung hanya berfikir bahwa manusia tidak luput dari masalah dan juga bahwa ia ingin sekali untuk mencetik Jaehyun. Namun, rasa takutnya membuatnya tidak dapat berbicara dengan keras seperti itu dengan Jaehyun. Dia berpikir bahwa hal tersebut terlalu besar untuk dikonfrontasi. Dia berpikir bahwa semalam Jaehyun bahkan mendorongnya dan itu mengindikasikan bahwa Jaehyun bukan suami yang baik untuknya.

Doyoung langsung mengemasi pakaiannya dan juga pakaian anak-anaknya untuk pergi ke rumahnya karena ia sudah tidak tahan dengan situasi ini. Doyoung merasa sangat tidak nyam dan marah dengan situasi ini. Dia berpikir bahwa Jaehyun tidak akan berubah dan juga tidak mungkin untuk mengubahnya. Doyoung menjadi sangat sedih dan juga patah hati karena Jaehyun mengubah perlakuan padanya dan juga menjadi sosok yang dapat mengkhianatinya di belakang.

Saat Doyoung tengah keluar rumah, tangannya di pegang oleh Jaehyun. Namun, perempuan tersebut menyuruh Jaehyun untuk membiarkan Doyoung agar dia bisa pergi duluan. Ini membuat Doyoung menjadi marah dan tidak dapat mengontrol emosinya. Doyoung juga tidak dapat menerima apa yang sekarang terjadi dan juga tidak dapat bertanggung jawab atas apa yang terjadi sekarang antara Jaehyun dan dirinya. Doyoung merasa seperti Jaehyun sudah tidak mencoba lagi untuk memakai hati yang baik dalam mencoba untuk mematuhi perasaannya.

Doyoung juga tidak dapat mengontrol emosinya ketika perempuan itu menganggu hubungan antara doyoung dan Jaehyun. Doyoung merasa marah dan juga tidak dapat mengesampingkan emosinya. Dia juga tidak dapat percaya bahwa Jaehyun sudah tidak pernah mempedulikan perasaannya lagi. Ini membuat heratnya Hanya rasa kemarahan, kecewa, dan patah hati yang hanya membuat Doyoung menjadi lebih marah dan juga sedikit gila.

Ia Naik taxi yang mengantarkannya kerumah orang tuanya. Anak-anaknya hanya dapat melihatnya dengan heran saat dia masuk. Mereka juga tidak dapat mengerti apa yang terjadi antara dia dan Jaehyun. Saat mereka sampai di rumah orang tuanya, ten yangyang adalah teman Doyoung dan renjun yang juga teman Doyoung menunggu di sana. Doyoung langsung menangis dan mulai menjelaskan semua apa yang terjadi dengan Jaehyun. Ten dan renjun yang adalah teman doyoung langsung menghiburnya dan juga memeluk dia.

Doyoung langsung menjelaskan semua masalah yang terjadi antara dia dan Jaehyun dengan ten dan renjun yang juga adalah teman doyoung. Ten dan renjun YangYang menjadi cukup sedih ketika mendengar apa yang terjadi pada doyoung dan juga memeluk Doyoung untuk memberikan kenyamanan. Mereka juga mencoba untuk memberikan solusi untuk masalah-masalah yang terjadi antar doyoung dan Jaehyun. Renjun menjadi sedih atas semua yang terjadi karena dia juga menganggap Jaehyun seperti kakak sendiri.





Segini dulu all

Kira kira siapa yah selingkuhan Jaehyun?

Kenapa yah Jaehyun selingkuh?

vote comment follow

maunya kamu aja (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang