chapter 23

45 11 0
                                    

.
.
.
.
.
.
Happy reading all
.
.
.
.

Akhirnya mereka sampai di pantai yang di tuju. Meskipun tampak cukup jauh dari kota, pantai tersebut cukup bagus dan tampak bagus. Mereka langsung masuk ke restoran yang menyewakan kasur untuk tidur. Tapi sebelum masuk restoran, mereka juga langsung masuk ke kamar mandi dan berganti baju. Jadi pada saat mereka masuk restoran, mereka akan tampak lebih bersih dan lebih rapi.

Mereka berubah berpakaian ke pakaian yang jauh lebih bersih dan rapi dan lebih nyaman untuk beristirahat. Saat mereka masuk restoran, mereka langsung mencari kasur yang disediakan untuk mereka. Karena kasur tersebut bersih dan tampak nyaman, mereka langsung memasang para anak-anak di sana dan para anak-akan langsung tidur saat berbaring di kasur tersebut. They can immediately fall asleep.

Menyimpang dari rencana yang sudah mereka buat sebelumnya, HaoHao tidak bisa menahan diri dan dia langsung berlari ke pantai untuk berenang dan bermain air. Anak-anak lain pun terus-terusan mengekorinya dan akhirnya semua anak-anak berlarian ke pantai untuk main air.

Ten & Renjun: "Mana sih ini mak-nya? Aelahhh..."

Ten dan Renjun langsung bersekutan dan mulai berdecak pinggang. Ten dan Renjun langsung menunjuk Doyoung yang baru keluar dari kamar mandi.
Mereka semua tampak terlalu antusias dan tampak sangat terpuaskan dengan tampilan Doyoung saat keluar dari kamar mandi. Meskipur tubuhnya tampak ada sedikit bercak merah-merah, tapi hal tersebut tidak membuatnya jadi jelek dan justru lebih cantik.

Renjun: "Tuh si Doyoung, dia keluar dari mandi dan tubuhnya tampak berwarna merah merah."

Ten: "ohhh, tapi dia tampak cantik loh meskipun ada bercak di tubuhnya."

Doyoung: "Apa-apaan ini sih? Gitu amaat ngeliatin guee"

Ten dan Renjun tampak berpura-pura dan tampak sangat terlibat dengan apa yang sedang di lihatnya. Di sisi lain, Doyoung tampak sedikit malu dan tidak senang dengan sikap them yang terus-terusan menatapnya, meskipun mereka tampak masih berpura-pura.

Yangyang: "Lihat, anaknya Doyoung yang ada ujung sana."

Doyoung: "Ehh? Anak gueeee"

Doyoung begitu antusias dan bersemangat. Ia langsung mengakrabnya anaknya dan membawanya ke gazebo yang sudah mereka sewa. Ia tampak sangat gembira dan bersemangat.

Haechan: "Makan dulu, nanti bunda pesenin."

Hao Hao: "Auuu, au akan unda"

Haechan: "Udah, aku akan pesenin ke mba restoran. Kita bakal pesenin apa, ya?"

Haechan memanggil mbah dan memberitahu bahwa mereka pesen apa. Hao Hao sudah pergi ke pantai di beberapa menit yang lalu bersama teman temanya.

The pooll and restaurant:

The pooll and restaurant:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
maunya kamu aja (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang